IMPLEMENTASI KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Studi UMKM Industri Pengolahan oleh-oleh di Kabupaten Jombang)

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku ekonomi yang memberikan kontribusi cukup besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pendapatan daerah. Walaupun demikian UMKM sering mengalami kendala terutama pada sumber permodalan usaha. Dan hal itulah yang mendorong pemerintah membuat kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan memberikan subsidi bunga kredit bagi pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui adakah peranan KUR dalam penetapan harga jual produk UMKM sektor Industri Pengolahan oleh-oleh di Kabupaten Jombang. Analisis yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dengan tiga puluh informan dan pemilihan enam dari ketigapuluh informan dengan metode Snowball Sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Miles dan Huberman yang dimulai dari reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Melalui teknik analisis tersebut diketahui bahwa preferensi masyarakat 50% pada KUR dari BRI, dimana KUR tersebut tidak menjadi pertimbangan pelaku usaha dalam penetapan harga jual produk. Hal itu dikarenakan kekurangmampuan pelaku UMKM melakukan perhitungan secara merinci terkait biaya-biaya yang dikeluarkan pada saat proses produksi termasuk beban bunga KUR. Kata Kunci : Kredit Usaha Rakyat, UMKM, Penetapan Harga Jual Produk, beban bunga