IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TAX AMNESTY WAJIB PAJAK BADAN GUNA MENGOPTIMALKAN PENERIMAAN PAJAK (Studi Kasus KP2KP JOMBANG)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan tax amnesty guna mengoptimalkan penerimaan wajib pajak badan , segingga dari pengoptimalan penerimaan wajib pajak badan ini akan dapat memberikan perubahan penerimaan wajib pajak badan sebelum adanya tax amnesty dan sesudah adanya kebijakan tax amnesty di tahun 2016 periode satu dan periode dua. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis data kualitatif menurut Bognan & Biklen (1982) sebagaimana dikutip Moleong (2007:248), adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilahmilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,Salah satunya yaitu dengan melakukan wawancara yang mendalam dengan informan, yaitu petugas Kp2kp kabupaten Jombang yang diperoleh hasil bahwa kebijakan Tax Amnesty merupakan upaya untuk menggali penerimaan negara dari sektor pajak, salah satunya yaitu Tax Amnesty wajib pajak badan. Yang dimana pada tahun 2016 di terapkan kebijakan progam Tax Amnesty yaitu penghapusan pajak yang seharusnya terutang,tidak dikenai sanksi administrasi perpajakn dan sanksi pidana dibidang perpajakan,dengan cara mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak(tax amnesty). Di Jombang sendiri pelaku wajib pajak badan tahun 2016 sejumlah 2.994 dan yang yang melaporkan Tax Amnesty pada periode 1 dan periode 2 berjumlah 159. Memang jumlah ini masih sangat kecil dibandingkan jumlah keseluruhan wajib pajak badan, karena masyarakat diJombang belum sepenuhnya mengerti akan Undang-Undang Tax Amnesty 2016. Kata kunci : Kebijakan Tax Amnesty, Mengoptimalkan Penerimaan Wajib Pajak Badan