PENGARUH AKTIVITAS FISIK JALAN KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PONDOK LANSIA PONDOK PESANTREN DARUL 'ULUM JOMBANG

Hipertensi dianggap sebagai faktor resiko utama bagi berkembangnya penyakit jantung dan berbagai penyakit vaskuler pada orang-orang yang telah lanjut usia. Lansia sering terkena hipertensi disebabkan oleh kekakuan pada arteri sehingga tekanan darah cenderung meningkat. Intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan aktivitas jalan kaki yang merupakan gerak berpindah tempat atau memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkah menggunakan kaki secara bergantian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Pondok Lansia Pesantren Darul Ulum Jombang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-Eksperimental. Pendekatan one group pre test-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami hipertensi di Pondok Lansia Pesantren Darul „Ulum Jombang sebanyak 28 orang. menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tensimeter, stetoskop, dan lembar dokumentasi. Pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji T- test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil analisa uji T- test diperoleh p systole sebelum dan sesudah diberi perlakuan sebesar 0,011< 0,05 dan p diastole sebelum dan sesudah diberi perlakuan sebesar 0,019 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh jalan kaki terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi, Berdasarkan hasil penelitian, maka jalan kaki pagi dapat menurunkan tekanan darah, maka profesi keperawatan diharapkan mampu memberikan pengobatan secara non farmakologis dengan cara alami atau memfasilitasi pasien hipertensi untuk melakukan jalan kaki pagi supaya dapat menurunkan tekanan darah