PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK TUPPERWARE DI PONDOK PESANTREN DARUL ‘ULUM PETERONGAN JOMBANG

Sebuah merek mempunyai kekuatan yang bisa menarik konsumen agar membeli suatu produk. Kekuatan merek sering disebut dengan ekuitas merek atau brand equity. Peneliti mengambil empat indicator sebagai penelitian yaitu kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek terhadap minat beli produk tupperware yang diukur dengan: (1) pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, loyalitas merek terhadap minat beli konsumen secara parsial. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah santriwati pondok pesantren Darul ‘Ulum Asrama Al Choliliyah dan Asrama Nusantara . Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 142 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian ini adalah uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kesadaran Merek tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen produk Tupperware. Dengan hasil penelitian, t hitung 0,050) dan koefisien regresi sebesar -0,057; (2) persepsi kualitas berpengaruh terhadap minat beli konsumen produk Tupperware. Dengan hasil penelitian, t hitung > t tabel (1,784 > 1,656), nilai signifikan (0,770 > 0,050) dan koefisen regresi sebesar 0,230; (3)asosiasi merek berpengaruh terhadap minat beli konsumen produk Tupperware. Dengan hasil penelitian, t hitung > t tabel (2,591 > 1,656), nilai signifikan (0,0110 > 0,050) dan koefisen regresi sebesar 0,308; (4) loyalitas merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen produk Tupperware. Dengan hasil penelitian, t hitung > t tabel (3,648 > 1,656), nilai signifikan (0,000 > 0,050) dan koefisen regresi sebesar 0,302