HUBUNGAN PERAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANCASILA KINTELAN PURI MOJOKERTO

Masa usia prasekolah merupakan masa emas, dimana anak mulai merasa peka atau sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masingmasing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Peran orang tua pada masa prasekolah sangatlah penting dalam memberikan kasih sayang, cinta, perhatian, dorongan dan stimulasi mental disamping makanan bergizi dan perawatan kesehatan yang baik agar perkembangan anak menjadi lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran orang tua terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di TK Pancasila Kintelan Puri Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 35 responden di TK Pancasila Kintelan Puri Mojokerto. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling dengan jumlah 32 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar KPSP dan kuesioner. Data di uji dengan menggunakan uji spearman rho dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir seluruhnya peran orang tua dan perkembangan motorik halus baik sebanyak 28 (87,5%) responden, sebagian kecil peran orang tua dan perkembangan motorik halus kurang sebanyak 4 (12,5%) responden. Hasil uji spearman rho = 0,000 (α ≤ 0,05) yang berarti ada hubungan peran orang tua terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di TK Pancasila Kintelan Puri Mojokerto. Peran orang tua yang baik dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah secara optimal dan diharapkan orang tua selalu memberikan perhatian, kasih sayang, stimulasi yang baik kepada anak usia prasekolah