HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN PERILAKU MENGUNJUNGI POSYANDU LANSIA DI RW 2/3 DESA POJOK REJO KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG

Posyandu lansia merupakan salah satu perawatan di komunitas yang ditujukan bagi lanjut usia untuk mewujudkan masa tua yang bahagia dan berdaya guna. Fenomena yang ada didapatkan masih banyak lanjut usia yang kurang tahu tentang Posyandu Lansia. Sehingga angka frekuensi kunjungan lanjut usia ke posyandu lansia menunjukkan penurunan. Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasinya adalah seluruh lanjut usia di RW 2/3 Desa Pojokrejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Jumlah sampelnya adalah 42 responden dengan menggunakan purpose sampling. Variabel independen adalah tingkat pengetahuan lanjut usia dan variabel dependen Perilaku Mengunjungi Posyandu. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk tingkat pengetahuan dan lembar observasi untuk kunjungan ke posyandu lansia. Setelah data terkumpul dilakukan editing, coding, scoring dan tabulating kemudian di analisis dengan uji korelasi Spearmen-rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tingkat pengetahuan tentang posyandu lansia kategori cukup (66,7%), setengah responden responden perilaku lansia dalam mengunjungi posyandu lansia kategori aktif (50%) dan tidak aktif (50%) . Hasil uji statistik menyatakan ada hubungan yang bermakna pengetahuan dengan perilaku mengunjungi posyandu lansia dikarenakan -value (0,035) yang lebih kecil dari alfa (α = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada hubungan pengetahuan lansia dengan perilaku mengunjungi posyandu lansia di RW 2/3 Desa Pojokrejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Hal ini dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, dimana pengetahuan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang, karena pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Dengan demikian disarankan khusus petugas kesehatan harus meningkatkan pendidikan kesehatan pada kader kesehatan dan lanjut usia sehingga kader dapat memotivasi dan memberikan pengetahuan kepada lansia untuk datang ke posyandu lansi