PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP KEJADIAN RETENSIO URIN PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT AIRLANGGA JOMBANG

Mobilisasi dini adalah pergerakan yang dilakukan sedini mungkin di tempat tidur dengan melatih bagian-bagian tubuh untuk peregangan atau belajar berjalan (Soelaiman, 2000). Manfaat mobilisasi bagi ibu pasca sectio caesaria adalah : Penderita merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation. Dengan bergerak, otot-otot perut dan panggul akan kembali normal sehingga otot perutnya menjadi kuat kembali dan dapat mengurangi rasa sakit. Faal usus dan kandung kencing lebih baik dan dapat mengurangi kejadian retensio urin. Retensi urin adalah kesulitan berkemih atau miksi karena kegagalan mengeluarkan urin dari kandung kemih atau akibat ketidak-mampuan kandung kemih untuk mengosongkan kandung kemih sehingga menyebabkan distensi kandung kemih. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design, dengan jenis rancangan one case study.Populasi pasien post operasi sectio caesaria di Rumah Sakit Airlangga Jombang, dengan jumlah responden yang diambil sebanyak 14 responden dan penentuan responden dilakukan secara purposive sampling sehingga mewakili karakteristik populasi yang diteliti variabel independen mobilisasi dini dan variabel dependen retensio urin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Airlangga Jombang menunjukkan bahwa responden sebagian besar tidak mengalami retensio urin sebanyak 12 responden (86%), dan yang terjadi retensio urin 2 responden (14%). Hal ini membuktikan bahwa dengan diberikan tindakan mobilisasi dini dapat mengurangi kejadian retensio urin pada pasien post operasi sectio caesaria, karena dengan mobilisasi otot otot pada panggul akan berkontraksi yang merangsang springnter untuk mengeluarkan urin