PROBLEMATIKA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNARUNGU WICARA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA MUHAMMADIYYAH JOMBANG

Dalam Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 pasal 5 ayat 2 yaitu “Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional,mental,intelektual dan atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”. Dengan demikian, maka anak-anak berkebutuhan khusus yang cacat jasmani maupun rohani berhak juga mendapat pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan formal yang khusus bagi anak berkelainan adalah SMPLB MUHAMMADIYAH JOMBANG. Tujuan penelitian untuk mengetahui Problematika Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Agama Islam Pada Siswa Tunarungu Wicara Di SMPLB Muhammadiyah Jombang. Dalam skripsi ini penulis menggunakan deskriptif kualitatif dengan memperoleh data melalui observasi, interviuw dan dokumentasi dengan obyek SMPLB Muhammadiyah Anak Tunarungu Wicara Jombang. Masalah yang dihadapi guru pada siswa tunarungu wicara adalah lemahnya daya pendengaran, bahasa dan berbicara siswa dibawah rata-rata, labilnya anak sejak kecil kurang pendengaran dan gangguan untuk berbicara. Untuk mengatasi masalah tersebut guru melakukan berbagai pendekatan, yaitu pendekatan pendidikan dengan cara yang berbeda ketika dalam pembelajaran dan special modifikasi dalam kurikulum. Kata kunci: Problematika Guru, Pelaksanaan Pembelajaran Agama Islam, Siswa Tunarungu Wicara