PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERMAIN SOSIAL (SOCIAL PLAY) ANTARA ANAK TAMAN KANAK KANAK (TK) NEGERI PEMBINA DENGAN TAMAN KANAK KANAK (TK) AL AZHAR KOTA CIREBON

Bermain sosial adalah permainan yang terjadi dalam interaksi antara anak-anak dengan orang dewasa atau antara anak dengan anak lain. Di sekolah (Taman Kanak-kanak) pun saat ini waktu bermain anak semakin berkurang, hal ini disebabkan sekolah TK dituntut oleh orang tua dan masyarakat untuk menghasilkan anak-anak yang bisa membaca, menulis dan berhitung sebagai syarat untuk memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD) padahal salah satu tujuan pendidikan anak usia dini adalah untuk mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan. Tuntutan ini membuat sekolah TK mengurangi waktu bermain anak dan menambah waktu untuk belajar agar mampu meningkatkan kognitif anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan bermain sosial (social play) antara anak TK Negeri Pembina dan TK Al Azhar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas masing-masing 30 anak tingkat B dari TK Negeri Pembina dan TK Al Azhar. Teknik sampel yang diambil adalah teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan bermain sosial anak pada kedua sekolah dengan nilai rerata bermain sosial Tk Negeri Pembina dan TK Al Azhar berturut-turut sebesar 26,87 dan 28,53. Hal ini dibuktikan pula dengan hasil uji statistik Mann Whitney sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan bermain sosial antara anak TK Negeri Pembina dengan TK Al Azhar. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan bermain sosial dari kedua sekolah termasuk ke dalam kategori baik. Hal ini disebabkan guru-guru yang berkompeten, fasilitas bermain yang mendukung, sekolah yang luas serta kesempatan bermain yang disediakan oleh kedua sekolah tersebut. Hal-hal tersebut telah mendukung anak untuk bermain dan mengeksplorasi kemampuan bermain sosialnya menjadi baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi seluruh pendidik anak usia dini agar lebih banyak memberi kesempatan anak bermain terutama permainan sosial agar proses perkembangan anak secara kognitif, afektif, mental, spiritual, sosial dan emosional dapat lebih optimal. ; Social play is a play that occurs in the interaction between childs with adult or with peers. Nowadays, kindergarten have reduces time to play because of parents demands to results children that can read, write dan calculate as the prerequirement for entering primary education, whereas one of the preschool aim is to develop childrens spiritual, intellectual, social and emotional quotient at the golden ages of their development in joyful and educative play environment. This demand makes school reduce time to play and increase time to study in the class to raise childrens cognitive. This research head for knowing the children’s social play ability from two school i.e. Al Azhar and Pembina Public Kindergarten, and children’s social play difference between Al Azhar and Pembina Public Kindergarten. This expected research outcome is to be the evaluation for maximizing learning especially children’s social play ability escalation. This Research method is comparative with purposive sampling method. Sample of this survey are 30 Childs from grade B of each school of Al Azhar and Pembina Public Kindergarten. Research output shows that children from both schools have the same social play ability that belonging to good category. Children from both Pembina Public and Al Azhar Kindergarten have the same social play value of the average continued 26,87 dan 28,53. This proven with Mann Whitney Test of Statistic. Thus, we can conclude there is no social play difference between children from both schools. Overall, childrens social play ability from both school are good, this cause by the teacher from both school that qualified, good play facilities, extensive schools, and play chances that both of school provided. Those things are support childs to play and exploring their social play ability to be good. Hopefully this research result can be the reference for those kindergarten’s teachers to give childrens more chance to play especially social play so that childrens cognitive, affective, mental, spiritual, social and emotional can develop more optimal