CITRA PT. DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO) DALAM PEMBERITAAN SURAT KABAR

Media massa memberikan kontribusi untuk membangun realitas sosial masyarakat dan citra perusahaan di mata publik. Mengingat bahwa banyak informasi mengenai peristiwa subjek, atau perusahaan tiba kepada para pemangku kepentingan dengan perantara media massa. Oleh karena itu, pentingnya mengelola relasi yang baik dengan media dan mengukur citra perusahaan. Salah satu pengukuran citra perusahaan sering didasarkan pada jumlah pemberitaan yang muncul di media massa. Pesawat N219 adalah pesawat yang di produksi oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) menjadi isu yang sedang hangat dibicarakan oleh publik. Pesawat N219 dianggap merepresentasikan pesawat N250 dan momentum kembali bangkitnya industri kedirgantaraan di Indonesia. Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana publik mencitrakan PT Dirgantara Indonesia (Persero) melalui isu produksi pesawat N219. Penelitian ini akan fokus pada agenda pemberitaan media massa terhadap citra PT Dirgantara Indonesia (Persero) dalam isu pesawat N219. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis isi teks berita pada surat kabar Kompas dan Pikiran Rakyat periode tahun 2015. Penelitian ini mengukur lima elemen dasar pembentuk citra, yaitu keakraban, karakteristik, sumber, posisi, dan penilaian. Penelitian ini menggunakan penarikan sampel secara purposive dengan jumlah sampel 16 berita, yaitu 9 berita Kompas dan 7 berita Pikiran Rakyat. Hasil dari penelitian ini adalah pemberitaan terkait isu pesawat N219 pada surat kabar Kompas dan Pikiran Rakyat sepanjang tahun 2015 memiliki nilai positif terhadap citra PT Dirgantara Indonesia (Persero).;---Mass media gives contribution in building community social reality and company’s image before public eyes. Remembering there are many informations about subject or companies occurence shown before stakeholders by mass media intermediary. Therefore, it is important to manage a good relation with the media and measure the company's image. One of company’s image measurement is often based on the amount of news appearing in the mass media. N219 aircraft produced by PT Dirgantara Indonesia (Persero) has been an issue which is being discussed by the public. Aircraft N219 is considered representing the N250 aircraft and the returning momentum in the rise of the aerospace industry in Indonesia. In this study, the author wanted to know how the public depicts PT Dirgantara Indonesia (Persero) through the production issue of N219 aircraft. This study will focus on the mass media news agenda of PT Dirgantara Indonesia’s (Persero) image in the case of aircraft N219. This study uses a quantitative approach and content analysis on Kompas and Pikiran Rakyat newspaper in the period of 2015. This study measured five basic elements of image formation, namely familiarity, characteristics, sources, position, and value assessment. This study uses a purposive sampling with 16 news samples, which are 9 news of Kompas and 7 news of Pikiran Rakyat. The results of this research is news concerning the issue of N219 aircraft on Kompas and Pikiran Rakyat within 2015 has positive value toward the image of PT Dirgantara Indonesia (Persero)