ANALISIS PENGARUH KEBERADAAN PLTN PADA KEANDALAN SISTEM KELISTRIKAN JAWA BARAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN LOSS OF LOAD PROBABILITY

Indeks LOLP menunjukkan kualitas dan kemampuan sebuah sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan yang mempunyai indeks keandalan yang tinggi menunjukkan bahwa sistem tersebut tetap mampu memasok kebutuhan energi listrik pada saat terjadi gangguan mendadak. Nilai LOLP dipengaruhi oleh pertumbuhan beban, kurva beban harian, laju kegagalan paksa (forced outage rate) pembangkit, jumlah dan kapasitas unit pembangkit. Kalkulasi indeks keandalan ini dimulai dengan load forecasting hingga tahun 2018 menggunakan metode regresi berganda. Skenario 1 dengan komposisi pembangkit konvensional mengahasilkan LOLP terbesar pada tahun 2017 sebesar 71,609 hari/tahun. Sedangkan indeks keandalan terbaik yang dihasilkan pada skenario 2 dengan adanya PLTN adalah sebesar 6,941 hari/tahun pada tahun 2015. Perbaikan keandalan sistem menggunakan pembangkit nuklir lebih efisien jika dibandingkan dengan pembangkit konvensional karena juga memiliki kelebihan seperti bebas emisi, biaya bahan bakar yang murah, serta tingkat availability pembangkit yang tinggi.;--- LOLP index showing the quality and ability of an electrical system. Electrical systems that have high reliability index shows that the system remains capable of supplying the electricity needs in the event of a sudden interruption. LOLP value is affected by load growth, the load duration curve, forced outage rate of the plant, number and capacity of generating units. This reliability index calculation begins with load forecasting to 2018 using multiple regression method. Scenario 1 with compositions of conventional plants produce the largest LOLP in 2017 amounted to 71.609 days / year. While the best reliability index generated in scenario 2 with the NPP amounted to 6.941 days / year in 2015. Improved reliability of systems using nuclear power more efficiently when compared to conventional plants because it also has advantages such as emission-free, inexpensive fuel costs, as well as high level of plant availability