ANALISIS KOMPETENSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA MAHASISWA ASING DALAM ADAPTASI BUDAYA

Penelitian kompetensi komunikasi lintas budaya dalam adaptasi budaya mahasiswa asing pada pendidikan multikultural sangat penting dilakukan karena minat para mahasiswa asing untuk menuntut ilmu di indonesia semakin meningkat, mahasiswa asing berpotensi mengalami geger budaya (culture shock), mahasiswa asing yang berbeda budaya juga berpotensi munculnya konflik komunikasi antarbudaya. Era globalisasi juga menjadi faktor adanya pendidikan multikutural. Dengan adanya globalisasi pun wajah pendidikan telah berubah.Dalam era globalisasi kini sudah menjadi fenomena umum di mana sebuah lembaga pendidikan tinggi terdiri dari anggotanya berlatar budaya berbeda dari sejumlah penjuru dunia.Globalisasi tidak hanya membuat mahasiswa bisa belajar di luar negeri, tetapi juga membuka peluang mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Program Internasional pada mahasiswa asing asal Korea, Bangladesh, Jepang, Thailand dan Yaman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa asing Program Internasional UPI memiliki sensistivitas budaya yang tinggi namun berbeda dengan mahasiswa asing asal Korea yang masih tertutup dan pasif saat berkomunikasi.Kompetensi komunikasi lintas budaya sangat menentukan proses adaptasi budaya dalam keberlangsungan aspek kepercayaan, berbagi informasi, komunikasi, struktur kekuasaan, komitmen dan persepsi waktu.;-- Research about interculturalcommunication competence in foreign student culture adaptation at intercultural studies is important to conduct because the increasing of foreign student’s in Indonesia are more likely potential to experience culture shock. Foreign students who have different culture also potentially have interculturalcommunication problems. Globalization also one of the appearing factor of multicultural study. The face of the education are now changed because of globalization. Nowadays, globalization era become a phenomenon where university havestudentswith different cultural background from all over the world. Globalization not only make student can study abroad but also open the chance for foreign student to pursue studyin Indonesia. This research took place in Indonesia University of Education International program on foreign students from Korea, Bangladesh, Japan, Thailand, and Yaman. The method of this research is qualitative descriptive incase study. The result shows that foreign students in UPI International program have high culture sensitivity in process of cultural adaptation, butotherwise Korean students were still passive when communicating. Communication Intercultural competence will determine the process of cultural adaptation in aspects of trust, sharing information, communications, power distance, commitment and time perception