PEMAHAMAN DAN PENALARAN SISWA SMP DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGENAI PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET PADA MAKANAN

Makanan yang mengandung bahan pengawet erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari siswa di sekolah yang terbiasa untuk membeli makanan ringan di kantin sekolah. Hal ini menarik untuk di kaji karena banyaknya kasus yang melibatkan bahan pengawet dan kesehatan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep, kemampuan penalaran dan pengambilan keputusan siswa mengenai penggunaan bahan pengawet pada makanan. Penelitian deskriptif ini dilakukan di salah satu sekolah negeri di Bandung yang melibatkan 30 siswa kelas VII SMP. Data penelitian di dapat dengan menggunakan soal tertulis dan wawancara. Analisis data penelitian di bagi menjadi tiga yaitu mengidentifikasi pemahaman konsep siswa dengan cara mengelompokan konsep-konsep yang siswa berikan dan menganalisis konsep tersebut kedalam konsep benar atau miskonsepsi. Sedangkan analisis data kemampuan penalaran menggunakan level komponen argumentasi dan analisis tingkat koherensi penalaran yang siswa berikan. Untuk pengambilan keputusan dianalisis dengan menglompokan pengambilan keputusan siswa dan di lihat dasar pengambilan keputusan yang siswa berikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa setelah pembelajaran penalaran siswa mampu memberikan konsep yang lebih kompleks dan berkurangnya konsep-konsep yang salah menunjukkan kemampuan pemahaman konsep siswa mengenai bahan pengawet dan sistem pencernaan cukup baik. Sedangkan untuk hasil analisis kemampuan penalaran siswa berada di level 3 komponen argumentasi dengan hasil koherensi memperlihatkan peningkatan dari tidak koheren menjadi koheren. Pengambilan keputusan siswa menunjukkan sikap yang tidak setuju adanya bahan pengawet pada makanan dengan dasar pengambilan keputusan yang mengalami kemajuan dari bersifat intuitif menjadi rasional.;---Foods containing preservatives closely related to the daily life of students at the school who are used to buy snacks in the school cafeteria. It is interesting to examine, because of many cases involving preservatives and children's health. This research aims to identify the understanding of concepts, reasoning and decision-making abilities of students on the use of preservatives in food. This descriptive research was conducted in one of the public schools in Bandung involving 30 students of junior high school. Data of argumentation were taken by written and oral.. Analysis of data was divided into three parts. First, identifying the understanding of the concept of grouping students by way of the concepts that students provide and analyze these concepts into the right concept or misconceptions; second, analyze the level of component argumentation and reasoning coherence; and third,decision making analyzed by classifying students' decision-making and basis for a decision which gave students. The analysis showed that after reasoning study section in the class student waas able to provide more complex concept and reduced misconceptions and the ability of understanding the concept of students about preservatives and the digestive system was quite good. Results of the analysis of reasoning ability of students were on level 3 the component argument with coherence results showed an increase of incoherent coherent. Students decision-making showed that they didn’t agree that preservative in foods on the basis of the decision-making progress on the intuitive becomes rational