PEMANFAATAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BERBASIS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES PADA TEMA PENCEMARAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik melalui penggunaan bahan ajar IPA terpadu berbasis socioscientific issues (SSI) pada tema pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent pretest and posttest control group design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII di salah satu SMP swasta di Kabupaten Bandung. Sampel terdiri atas 2 kelas, yaitu kelas VII-F sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-D sebagai kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen adalah pembelajaran menggunakan bahan ajar IPA terpadu berbasis SSI, sedangkan kelas kontrol menggunakan buku paket yang ada di sekolah. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan penggunaan bahan ajar IPA terpadu berbasis SSI, tes literasi sains berupa soal pilihan ganda, dan angket untuk aspek sikap sains. Hasil pengolahan data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada literasi sains peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan yang signifikan tersebut terjadi pada setiap indikator pada aspek literasi sains yang diteliti. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar IPA terpadu berbasis SSI dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan literasi sains peserta didik pada aspek konten, kompetensi dan sikap sains serta dapat dijadikan sebagai bahan ajar alternatif dalam pembelajaran IPA terpadu. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait dengan pemanfaatan bahan ajar IPA terpadu berbasis SSI dalam meningkatkan literasi sains peserta didik dalam bentuk serta topik yang berbeda. ;---The study aims to determine the increasing of science literacy skills of students by using Integrated Science teaching materials based Socio-scientific Issues (SSI) on the environmental pollution theme. The method used in the study is quasi-experiment with design of nonequivalent pretest and posttest control group design. Subjects were students of class VII at one of SMP in Bandung district. The sample consists of two classes, VII-F as an experimental class and class VII-D as the control class. The treatment given to the experimental class is learning to use integrated science teaching materials based SSI, whereas the control classes use textbooks in schools. The instrument used was the observation sheet use of integrated science teaching materials based SSI, the scientific literacy test in the form of multiple choice questions, and a questionnaire on aspects of science attitude. The results of data processing showed that there are significant differences in scientific literacy between the experimental class and control class. A significant difference occurred in each of the indicators on aspects of science literacy is being investigated. This shows that the use of integrated science teaching materials based SSI in science learning can improve scientific literacy of students in aspects of the content, competencies and attitudes of science and can be used an alternative teaching materials in integrated science teaching. Need further research related to the use of integrated science teaching materials based SSI in improving the scientific literacy of learners in shape as well as other topics