GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DALAM RANGKA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILIWANGI KABUPATEN GARUT

Kanker serviks saat ini menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang perempuan di dunia dan urutan pertama untuk perempuan di negara berkembang. Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sebagai salah satu alternatif pemeriksaan dianggap sebagai pemeriksaan yang relatif lebih murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dengan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Namun, masih rendahnya pelaksanaan deteksi dini yaitu kurang dari 5% menjadi masalah tersendiri bagi negara Indonesia khususnya. Upaya promotif, preventif, deteksi dini, dan tindak lanjut perlu dilakukan agar kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam deteksi dini kanker serviks meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang konsep teori dan prosedur pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) dalam rangka deteksi dini kanker serviks di wilayah kerja Puskesmas Siliwangi Kabupaten Garut. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh wanita usia subur usia 15-49 tahun yang telah menikah dan tinggal di wilayah kerja Puskesmas Siliwangi yaitu 6.469 orang. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling diperoleh 99 responden. Penelitian dilakukan di Puskesmas Siliwangi Kabupaten Garut. Hasil uji reliabilitas dengan Cronbach’s Alfa didapatkan r hitung 0,869. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara statistika. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengahnya yaitu 47 responden (47,5%) memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang konsep teori pemeriksaan IVA dan sebagian besar dari responden yaitu 68 responden (68,7%) memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang prosedur pemeriksaan IVA. Untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks, maka pengetahuan wanita usia subur perlu ditingkatkan dan direalisasikan. Oleh karena itu, diharapkan Puskesmas Siliwangi Kabupaten Garut dan profesi keperawatan dapat memberikan promosi kesehatan tentang pemeriksaan IVA secara rutin dan terprogram sehingga angka kesakitan, kematian, akibat penyakit kanker serviks dapat ditekan