PERANG ENAM HARI(Suatu Kajian Historis Mengenai Kemenangan Militer Israel dalam Menghadapi Aliansi Arab Tahun 1967)

Skripsi ini bejudul “Perang Enam Hari : Suatu Kajian Historis Mengenai Kemenangan Militer Israel dalam Menghadapi Aliansi Arab Tahun 1967”. Permasalahan utama yang diangkat dalam skripsi adalah “Mengapa negara Israel dapat memenangkan Perang Enam Hari tahun 1967 ?”. Latar belakang ketertarikan peneliti pada pembahasan ini didasarkan atas pertanyaan peneliti tentang faktor dari kemenangan militer Israel dalam Perang Enam Hari, khususnya tentang strategi yang dijalankan Israel. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode historis. Untuk memperdalam analisis, peneliti menggunakan pendekatan interdisipliner melalui konsep dan teori yang terdapat dalam ilmu-ilmu sosial. Berdasarkan hasil temuan, Perang Enam Hari terjadi dikarenakan munculnya beragam konflik antara negara-negara Arab dengan Israel. Konflik tersebut semakin besar dengan munculnya intervensi asing didalamnya. Akibatnya negara-negara Arab mengeluarkan berbagai kebijakan yang dirasa menekan Israel sehingga terjadilah Perang Enam Hari. Dalam menghadapi aliansi Arab yang unggul dalam jumlah kuantitas militer, Israel menggunakan strategi preempetive strike dengan unsur pendadakan lewat udara yang sebelumnya telah mengoptimalkan informasi dari pihak intelejen terlebih dahulu. Akibatnya Israel mampu menang dalam menghadapi aliansi Arab. Kemenangan Israel pada perang tersebut telah membawa Israel pada perubahan peta politik di Palestina yaitu wilayah Israel bertambah luas dan kedudukan Israel yang semakin terancam oleh negara-negara Arab yang tidak menerima wilayahnya dikuasai Israel. Hal tersebut dapat dibuktikan dari diselenggarakannya Konferensi Khartoum, pengadaan persenjataan pihak Arab secara besar-besaran dari Uni Soviet, dan dijalankannya Perang Atrisi di Perbatasan Israel. Penelitian ini direkomendasikan untuk guru sejarah, para akademik dan pembaca, sebagai tambahan wawasan sejarah perang maupun sejarah kawasan, khususnya kawasan di Timur Tengah.; This thesis titled “The Six Day War : A Historical Study About The Victor of Israel Military in facing Arab Alliance at 1967”. The main study in this research is “why Israel can win Six Day War at 1967?” The background research is according to a question research about the factors of Israel military victory in Six Day War, especially about the strategy who used by Israel. The method used in this study is the historical method. To deepen the analysis, the researchers used an interdisciplinary approach through the concepts and theories contained in the social sciences. Based on the findings, the Six Day War occurred because of the emergence of various conflicts between Arab countries with Israel. The conflict was compounded by the emergence of foreign intervention in it. As a result, the Arab countries issued various policies were deemed to press Israel and become involved in the Six Day War. In the face of Arab alliance that excels in the number of military quantity, Israel uses “preempetive strategy” with elements of air strike surprise that has previously been optimizing information from the intelligence first. As a result, Israel is able to prevail in the face of Arab alliance. Israel's victory in the war has brought Israel to the changing political landscape in Palestine, that is Israel territory expanded and the position of Israel is increasingly threatened by Arab countries that do not accept Israeli-controlled territory. This can be evidenced from the convening of the Conference of Khartoum, the Arab side arms procurement massively from the Soviet Union, and the implementation of the Border War of Attrition in Israel. This study is recommended for history teachers, academics and readers, as additional insight into the history of the war and the history of the region, especially in the Middle East region