PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FAHM AL-QURAN PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP RELIGIUS : Studi Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Disertasi ini dilatarbelakangi oleh urgennya umat Islam untuk memahami Al-Quran. Kemampuan memahami Al-Quran baru sebatas dari terjemahan, oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam perkuliahan PAI dan perlu dikembangkannya suatu model/metode pembelajaran PAI yang bersumberkan dari Al-Quran atau “pembelajaran yang berbasis pada hulu”. Disertasi ini berlandaskan kepada teori tentang fahm Al-Quran, sikap religius, dan teori tentang Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan model pembelajaran fahm Al-Quran dalam perkuliahan PAI. Pendekatan yang digunakan adalah gabungan kualitatif-kuantitaif dengan metode yang digunakan deskriptif dan eksperimen. Teknik pengumpulan data, analisis data, dan pengujian kredibilitas data disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan. Disertasi ini menghasilkan temuan berupa 1) tingkat pemahaman mahasiswa terhadap Al-Quran masih rendah, 2) pelaksanaan pemahaman (fahm) Al-Quran pada perkuliahan PAI dilaksanakan melalui proses tatap muka di kelas, kegiatan tutorial, dan kegiatan pendukung berupa BAQI dengan prioritas tahap tilawah/tadarus, 3) model pembelajaran fahm Al-Quran dengan langkah inti Tarjamah, Asbabun Nuzul, analisis gramatikal Bahasa Arab, dan Tafsir (TABT), 4) hasil implementasi model: terdapat perbedaan yang signifikan gain nilai kelompok kontrol dan eksperimen, hal ini berarti bahwa model pembelajaran fahm Al-Quran memberikan dampak yang positif terhadap proses dan hasil perkuliahan, yaitu tercapainya tujuan PAI: beriman dan bertaqwa yang diukur dengan terjadinya peningkatan sikap religius. Dengan keberhasilan model, ini maka direkomendasikan untuk diterapkan oleh para dosen PAI pada perkuliahan PAI, dan berimplikasi dilaksanakannya penelitian lanjutan untuk mengembangkan lagi model ini. Kata kunci: Fahm Al-Quran, Sikap religius, Tarjamah, Tafsir, Asbabun Nuzul. This dissertation is motivated by the importance of understanding the Holy Koran for Muslims. So far, the understanding of the Koran only covers the translation. Innovations in the development of an Islamic Education instructional models that are derived from the Koran, as a form of “learning upstream based”, are needed. This dissertation is based on the theory of fahm Al-Quran, religious attitudes, and theories on Islamic Education This study aimed to discover and develop the instructional model of fahm Al-Quran in Islamic Education lectures. This study used combined qualitative-quantitative approaches with the descriptive and the experimental methods. This study found (1) the low level of students’ understanding of the Holy Koran; (2) the implementation of the Holy Koran comprehension (fahm) learning in Islamic Education lectures in class, tutorial activities, and supportive activity, namely BAQI, with the priority on tilawah/tadarus stage; (3) the fahm Al Quran learning model with the cores of tarjamah, asbabun nuzul, Arabic grammatical analysis and tafsir (TABT –Tarjamah, Asbabun Nuzul, Analisis Gramatikal Bahasa Arab, Tafsir); and (4) a significant difference in the acquisition of the control and experimental groups. That means that the model gives a positive impact on the process and results of the lectures, namely the achievement of PAI: faithful and devoted as measured by the increase in religious attitude.With the success, the model is recommended for the application in Islamic Education lectures. The implication is the need for further research to the advance development of the model. Keywords: Fahm Al-Quran, Religious Attitude, Tarjamah, Tafsir, Asbabun Nuzul