MENINGKATKAN GERAK DASAR DRIBBLING PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI SIRKUIT RINTANGAN(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Cipongporang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung)

Berdasarkan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan gerak dasar dribbling permainan sepakbola dengan menggunakan sirkuit rintangan, sirkuit rintangan ini berbentuk seperti jalur atau lintasan yang terdiri dari tiga tahapan yang berbeda yaitu dribbling garis sejajar, zig-zag dan shuttle run pada siswa kelas V di SDN Cipongporang. Pada pembelajaran dribbling permainan sepakbola, ternyata masih ada beberapa siswa yang belum bisa menguasai keterampilan gerak dasar dribbling dikarenakan pada saar proses pembelajaran guru tidak menggunakan metode atau media yang kurang membangkitkan antusias siswa dalam belajar dan kurangnya penggunaan fasilitas pembelajaran yang layak untuk melakukan pembelajaran gerak dasar dribbling permainan sepakbola. Sehingga diperlukan sebuah media atau alat pembelajaran yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK), peneliti menerapkan pembelajaran gerak dasar dribbling permainan sepakbola melalui sirkuit rintangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Cipongporang yang berjumlah 25 orang siswa yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Berdasarkan penelitian data hasil tes dribbling permainan sepakbola menggunakan sirkuit rintangan dapat diketahui siswa yang tuntas pada data awal mencapai 28% terdiri dari 7 orang siswa, pada siklus I meningkat mencapai 56% terdiri dari 14 orang siswa, sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas meningkat mencapai 84% terdiri dari 21 orang siswa dan pada siklus III meningkat hingga mencapai 92% terdiri dari 23 orang siswa. Hasil penelitian ini terjadi peningkatan terhadap keterampilan gerak dasar dribbling permainan sepakbola dengan menggunakan sirkuit pada siswa kelas V SDN Cipongporang. Kata kunci: Metode, Media dan Dribbling