IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal mengenai implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PJOK yang tidak sesuai dengan pedoman langkah-langkah belajar di kurikulum 2013. Permasalahan yang diangkat, yaitu : 1) Bagaimana guru PJOK mengatasi kesulitan atau hambatan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 serta pemanfaatan sarana dan prasarana pada proses pembelajaran PJOK?; 2) Bagaimana jumlah waktu aktif belajar pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berdasarkan kurikulum 2013? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan proses pembelajaran PJOK dari segi aspek waktu (Jumlah Waktu Aktif Belajar) berdasarkan standar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang terjadi secara alamiah yang berkaitan dengan implementasi kurikulum 2013 terhadap jumlah waktu aktif belajar pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru terhadap kurikulum 2013 tidak sesuai dengan pelaksanaannya, karena guru sudah memahami konsep belajar PJOK dalam kurikulum 2013 namun tidak mengimplementasikannya dengan benar, sedangkan pemanfaatan sarana dan prasarananya sudah sesuai dengan materi pembelajaran. Dan jumlah waktu aktif belajar belum sesuai dengan harapan kurikulum 2013