PENERAPAN PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN DEMONSTRASI INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pegaruh pembelajaran Active Learning dengan Demonstrasi Interaktif terhadap penguasaan konsep dan keterampilan berkomunikasi siswa SMP kelas VII pada pokok bahasan gerak. Pada penelitian ini Tes Keterampilan Berkomunikasi dan Tes Konsep Gerak dalam bahasa Indonesia digunakan sebagai alat ukur. Tes Keterampilan Berkomunikasi dan Tes Konsep Gerak diujicobakan dengan 29 siswa SMP kelas VIII dari satu sekolah sampel di kabupaten Kuningan. Penelitian utama dilaksanakan di satu sekolah sampel di kabupaten Ciamis provinsi Jawa Barat dengan total 53 siswa SMP kelas VII pada semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Data yang diperoleh dari penggunaan alat ukur penelitian dianalisis dengan menggunakan uji-t dan korelasi bivariat. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa Pembelajaran Active Learning dengan Demonstrasi Interaktif berpengaruh signifikan terhadap penguasaan konsep dan keterampilan berkomunikasi siswa pada konsep gerak. Pembelajaran Active Learning dengan Demonstrasi Interaktif terbukti meningkatkan penguasaan konsep gerak siswa lebih baik daripada pembelajaran yang sama dengan menggunakan demonstrasi biasa. Lebih jauh, ditemukan bahwa skor rata-rata tes keterampilan berkomunikasi pada kelas yang menerapkan Pembelajaran Active Learning dengan Demonstrasi Interaktif lebih besar daripada skor keterampilan berkomunikasi di kelas yang menerapkan demonstrasi biasa. Korelasi bivariat mengungkapkan korelasi positif yang cukup tinggi antara keterampilan berkomunikasi dan penguasaan konsep siswa pada pokok bahasan gerak baik di kelas yang menerapkan Pembelajaran Active Learning dengan Demonstrasi. Interaktif maupun di kelas dengan demonstrasi biasa.; This study aimed to explore the effect of Active Learning with Interactive Demonstration on seventh grade students’ concept acquisition and communication skills on motion concept. In this study Indonesian version of Communication Skills Test and Motion Concept Test were used as measuring instruments. Communication Skills Test and Motion Concept Test was pilot tested with 29 eigth grade students from a representative school in Kuningan district of West Java. The main study was conducted in one randomly selected schools in Ciamis district of West Java with a total of 53 seventh grade students in the second semester of 2013/2014 academic year. The data obtained from the administration of the measuring instruments were analyzed by using analyses of t-test and bivariate correlations. Results of the statistical analyses indicated that Active Learning with Interactive Demonstration had a significant effect on students’ concept acquisition and communication skills on motion concept. Active Learning with Interactive Demonstration was found to be enhancing students’ motion concept acquisition higher than the learning with traditional demonstration. Moreover, the communication skills test mean scores in Active Learning with Interactive Demonstration class were found to be higher than that of the scores in the class where the learning with passive demonstration implemented. Bivariate correlations revealed fairly high positive correlation between communication skills and students’ motion concept acquisition both in Active Learning with Interactive Demonstration class and in the class where the learning with passive demonstration implemented