PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLAVOLI : Studi Eksperimen Pada SiswaKelas X SMKN 1 Jombang

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model dan motivasi tehadap hasil belajar keterampilan gerak dasar bolavoli. Model yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan tipe TGT (Teams Games Tournament). Metode yang digunakan dalam penelitian ini Quasi Experimentaldengan desain Factorial Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Jombang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik sampling yaitu purposive Sampling. Instrument dalam penelitian ini menggunakan dua instrument, yaitu tes keterampilan dasar bolavoli diadopsi dari Nurhasan dan M. Yunus dan angket motivasi diadopsi dari Pelletier dkk. Hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan Uji normalitas data, uji homogenitas, pada uji hipotesis.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1). Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGTsecara signifikan terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar bolavoli pada siswa dengan motivasi tinggi, 2).Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT secara signifikan terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar bola voli pada siswa dengan motivasi rendah, 3).Tidak terdapat perbedaan peningkatan keterampilan gerak dasar bola voli antara model pembelajaran STAD dan TGT siswa dengan motivasi tinggi, 4). Tidak terdapat perbedaan peningkatan keterampilan gerak dasar bola voli antara model pembelajaran STAD dan TGT siswa dengan motivasi rendah, Tidak 5).terdapat interaksi model pembelajaran dan motivasi terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar bola voli siswa. Kata Kunci:Kata Kunci: STAD, TGT, Motivasi, Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Bola voli. The present reseach is aimed at finding the effect of learning model and motivation to the students’ learning achievement in basic skill of volley ball. Two learning models chosen were cooperative learning STAD (Student Team Achievement Division) and TGT (Team Game Tournament).This study is a Quasi Experimental using the factorial design. The population in this study was the students at grade X of SMKN 1 Jombang.Purposive sampling technique was used to determine the sample from the population.It uses two instrumentations; basic skills in volleyball adapted from Nurhasan and M Yunus and motivation questionnaire from Pelletier et.al.Data were analyzed by using normality test, homogenity test and hypotesis testing.From the data analysis it is concluded that: (1) there is an effect of cooperative learning STAD and TGT in the significant increase of students’ basic skills in volleyball in students’ with high motivation; (2)there is an effect of cooperative learning STAD and TGT in the significant increase of students’ basic skills in volleyball in students’ with low motivation; (3) there were no difference in the increase of basic skills in volley ball between STAD and TGT in students with high motivation; (4) there were no difference in the increase of basic skills in volley ball between STAD and TGT in students with low motivation; (5) there is no interaction between learning model and motivation to the increase of students’ basic skills in volley ball. Key Words: STAD, TGT, motivation, students’ achievement in volley bal