IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI: Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Soreang Kab. Bandung

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui sikap kerjasama dalam pembelajaran permainan bolavoli di SMAN I Soreang melalui penerapan model cooperative learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X IPA 6. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu RPP, catatan observer, lembar penelitian, catatan lapangan, dan alat untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran. Sistem pengajaran cooperative learning dapat didefinisikan sebagai sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur. Terdapat lima unsur pokok dalam model cooperative learning yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian kerjasama, dan proses kelompok. Sehingga dengan diterapkannya model cooperative learning ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan adanya proses pembelajaran kelompok ini siswa akan termotivasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara maksimal. Rekapitulasi peningkatan hasil belajar yang dicapai dari implementasi model cooperative learning yaitu: Pada aspek afektif, nilai rata-rata pada siklus ke I adalah 84, siklus ke II adalah 89. Pada aspek kognitif, nilai rata-rata pada siklus ke I adalah 78, siklus ke II adalah 82. Pada aspek psikomotor, nilai rata-rata pada siklus ke I adalah 73, siklus ke II adalah 82. Berdasarkan pencapaian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang meliputi sikap kerjasama siswa dalam pembelajaran permainan bolavoli di kelas X IPA 6 SMA Negeri I Soreang. ---------- This study aims to improve and enhance the students’ learning outcomes through cooperation attitude of learning volleyball games at SMAN I Soreang by applying the cooperative learning model. The method used was classroom action research method. The subjects of this study were the students of class X IPA 6. Research procedures include: planning, execution, observation, analysis and reflection. Instruments used in this research were lesson plans, observer notes, research sheets, field notes, and the tools for documenting learning activities. Cooperative learning teaching system can be defined as an activity system or structured learning groups. There are five key elements in the model of cooperative learning; positive interdependence, individual responsibility, personal interaction, collaboration skills, and group process. Thus, the implementation of cooperative learning models is expected to improve the student learning outcomes. Through the implementation of the group learning process, the students will be motivated to perform the learning activities maximally. The recapitulation of leaning outcomes achieved from the implementation of cooperative learning models, namely: In the affective aspect, the average value in the cycle I was 84, cycle II was 89. In the cognitive aspect, the average value in the cycle I was 78, cycle II was 82. In the psychomotor, the average value in the cycle I was 73, cycle II was 82. Based on these results, it can be concluded that the model of cooperative learning can improve the students learning outcomes in the cooperation attitude of the students in learning volleyball games in class X IPA 6 of SMA Negeri I Soreang