PENGARUH SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK USIA DINI (Penelitian Quasi Eksperimen di TK Negeri Pembina Cianjur Tahun Ajaran 2015-2016)

Salah satu aspek kemampuan sosial yang harus dikembangkan adalah kemampuan empati. Oleh karena itu diperlukan sebuah pendekatan guna meningkatkan kemampuan tersebut salah satunya adalah Social Skill Training (SST). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji efektivitas social skill training terhadap kemampuan empati anak. Social skill training dalam penelitian ini adalah sebuah pendekatan yang menggunakan berbagai macam teknik yang terdiri dari: bersikap ramah kepada siswa yang merupakan prinsip-prinsip dasar SST, diskusi, a poor role-play, modelling, bermain peran (role-play), pemberian feedback, penguatan (reinforcement), transfer training, serta melakukan permainan (games) dimana pelaksanaan metode-metode tersebut dilaksanakan secara fleksibel yaitu dapat dilaksanakan tidak secara berurutan (random). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini merupakan seluruh anak-anak kelas B TK Negeri Pembina Cianjur tahun ajaran 2015-2016 dengan jumlah populasi 78 orang anak, sedangkan sampel berjumlah 53 orang anak yang ditentukan dengan teknik cluster sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar ceklis yang kemudian dianalisis dengan statistika inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketika hipotesis diuji pada α = 0,05 menggunakan uji t didapatkan hasil p 0,000 yang berarti social skill training efektif dalam meningkatkan kemampuan empati anak. Efektivitas tersebut tidak terlepas dari faktor teknik SST, karakteristik guru, media pembelajaran, dan waktu pelaksanaan. ---------- One of the important social skills that should be developed is empathy. Therefore, an approach should be made in order to increase the skill, one of which is Social Skill Training(SST). The purpose of this research is to test the effectiveness of social skill training in increasing children’s empathy skill. Social skill traininginthis research is defined as an approach employing various techniques, comprising: friendly attitude to students, which is one of the basic principles of SST; discussion;poor role-play; modelling; role-play; feedback; reinforcement; transfer training;and games, in which the methods are applied flexibly and randomly (in terms of sequence).The research adopted a quasi-experimental method with nonequivalent control group design. The population of this research comprised a total of 78 children of class B of TK Negeri Pembina Cianjur, academic year 2015-2016, with 53 children as the sample taken with cluster sampling technique. The instrument used was a checklist, analyzed with inferential statistic. The research results show that when the hypothesis was tested with t-testat the significance value of α = 0.05, a value of p = 0.000 was obtained, meaning that social skill trainingis effective in increasing children’s empathy skill. The effectiveness is inseparable from the factors of SST techniques, teachers’ characteristics, instructional media, and timing of the implementation