SEKOLAH DASAR KECAMATAN CISARUA KABUPATEN SUMEDANG PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Sepak bola merupakan permainan invasi yaitu permainan yang memperbolehkan setiap pemain dalam sebuah tim atau regu yang bertanding menyerang memasuki daerah pertahanan lawan, dan setiap pemain dalam sebuah tim berusaha memasukan bola ke gawang lawannya untuk membuat gol atau skor, serta menjaga gawangnya dari serangan lawan. Dalam hal passing kebanyakan siswa SD masih kurang menguasai tekniknya. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu adakah pengaruh pembelajaran teknik passing dengan menggunakan bola modifikasi terhadap hasil passing, adakah pengaruh teknik passing dengan menggunakan bola sesungguhnya terhadap hasil passing, dan manakah yang lebih berpengaruh positif antara belajar passing menggunakan bola modifikasi dan belajar passing menggunakan bola sesungguhnya pada siswa putra yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah dasar Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan berapa besar proses pembelajaran dalam pembelajaran sepak bola khususnya teknik passing, meningkatkan kemampuan teknik passing, mengetahui manakah yang lebih berpengaruh antara belajar passing menggunakan bola modifikasi dan belajar passing menggunakan bola sesungguhnya pada siswa putra yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah dasar Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh data yang pada uji n-gain dapat dilihat nilai rata-rata n-gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dimana nilain rata-rata pada kelas eksperimen adalah 0.728579 sedangkan pada kelas kontrol adalah 0.527053. Maka dapat disimpulkan bahwa n-gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan n-gain kelas kontrol. Kemudian melakukan uji normalitas dan uji beda rata-rata dengan hasil uji normalitas data N-gain untuk kelas eksperimen memiliki Signifikansi senilai 0,200. Hasil uji normalitas kelas eksperimen lebih besar dari α = 0,05, maka H0 diterima yang artinya data berasal dari kelas eksperimen terdistribusi normal. Sedangkan hasil uji normalitas data n-gain kelas kontrol memiliki Signifikansi senilai 0,200. Dengan demikian, hasil uji normalitas kelas kontrol lebih besar dari α = 0,05, maka H0 diterima dan kelas kontrol terdistribusi normal. Dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut setelah diuji normalitas dengan menggunakan uji lilliefors berdistribusi normal. Dengan kata lain, pembelajaran teknik passing dalam permainan sepak bola menggunakan media bola modifikasi lebih baik secara signifikan untuk meningkatkan kemampuan passing dibandingkan pembelajaran dengan bola sesungguhnya. Kata Kunci : sepak bola, passing, bola modifikas