PENGARUH MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PERISTIWA ALAM (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Padasuka I dan SDN Panyingkiran III di Kabupaten Sumedang)

Adanya penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru yang tidak memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Salahsatu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu melalui model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat, karena di dalam pembelajarannya siswa didorong untuk mencari solusi permasalahan yang terjadi di masyarakat. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar menggunakan model Sains Teknologi Masyarakat dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD di Kecamatan Sumedang Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Padasuka I sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SDN Panyingkiran III sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan antara lain tes hasil belajar, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, angket, wawancara dan catatan lapangan. Hasil uji perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji-U menunjukkan bahwa model Sains Teknologi Masyarakat lebih baik secara signifikan daripada metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Secara umum, respon yang diberikan siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan model Sains Teknologi Masyarakat sangat positif. Salahsatu faktor pendukung pembelajaran ini adalah penyediaan ruang bagi siswa untuk berkontribusi dalam menemukan solusi permasalahan yang diajukan oleh guru. Sementara salahsatu faktor penghambat yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu masih terdapat siswa yang tidak terbiasa untuk berkelompok, sehingga ketika dikelompokkan siswa tersebut tidak berperan secara aktif. Dengan demikian, peran guru untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan sangat dibutuhkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. Kata Kunci: Model Sains Teknologi Masyarakat, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar Siswa