PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA (Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Perubahan Wujud Benda di Kelas IV SDN Gudangkopi I Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang)

Berdasarkan pengamatan awal di SDN Gudangkopi I Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang pada umumnya siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materi mengenai perubahan wujud benda. Penguasaan konsep, kegiatan pembuktian dan aplikasi yang menjadi keharusan dalam belajar IPA tidak nampak dalam pembelajaran. Kondisi ini diakibatkan dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang tidak mampu melibatkan siswa selama proses pembelajaran secara maksimal, guru belum mampu memberikan wadah agar siswa bereksplorasi sehingga berpikir kritis dan aplikasi konsep dapat dilakukan oleh siswa. Dampak dari pembelajaran ini berpengaruh kurang baik pada hasil belajar siswa. Secara spesifik PTK ini betujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan wujud benda, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada model discovery learning. Penelitian ini merupakan PTK dalam upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran yang memfokuskan kepada langkah-langkah model discovery learning di kelas IV SDN Gudangkopi I agar hasil belajar siswa meningkat. PTK ini pelaksanaannya terdiri dari tiga siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis serta refleksi. Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan-temuan, dapat direkomendasikan bahwa pengembangan pembelajaran dengan menerapkan model discovery learning merupakan suatu alternatif untuk meningkatan hasil belajar siswa, khususnya pada materi perubahan wujud benda. Peningkatan ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan tiap siklus yang terus meningkat. Siswa yang dinyatakan tuntas pada siklus I berdasarkan hasil tes adalah 7 siswa (26,92%), pada siklus II menjadi 17 siswa (65,38%) dan pada siklus III 23 siswa (88,46%) dinyatakan tuntas. Kata kunci : discovery learning, hasil belajar, perubahan wuju