MENINGKATKAN GERAK DASAR SERVIS BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL SISWA KELAS V SDN SINDANGHEULA KECAMATAN TANJUNGSIANG KABUPATEN SUBANG

Berdasarkan observasi di lapangan kegiatan pembelajran servis bawah di SD masih rendah di karenakan lingkungan pembelajaran yang masih rendah dan gerak dasar servis bawah belum di ajarka. Belum lagi pengaruh metode pembelajaran yang kurang baik terhadap aktivitas gerak yang ditimbulkannya. Kenyataan yang terjadi di lapangan bahwa pembelajaran gerak dasar servis bawah dalam permainan bola voli masih kurang berkembang dikarenakan Guru kurang kreatif dalam memodidifikasi bahan ajar dalam permainan servis bawah. Disamping itu juga guru hanya terfokus pada permainannya saja sehingga kemampuan gerak dasar servis bawah siswa kurang terlatih. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dan guru dari segi perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa dan hasil belajar. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan model Spiral Kemmis & Taggart yang meliputi perencanaan, penerapan tindakan, observasi dan refleksi. Peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar servis bawah dalam permainan bola voli pada kelas V SDN Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang dengan pembelajaran gerak dasar servis bawah bola voli melalui metode drill. Secara sederhana pembelajaran metode drilladalah latihan yang dilakukan berulang-ulang. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah metode drill agar siswa dapat meningkatkan kemampuan gerakan dasar dalam melakukan gerak dasar servis bawah. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, jumlah siswa yang tuntas mengalami peningkatan. Pada data awal, siswa yang mampu melakukan gerak dasar sevis bawah baru mencapai 12.5% atau 3 siswa dari 24 siswa, Pada siklus I siswa yang mampu melakukan gerak dasar servis bawah adalah 37.5% atau 9 siswa dari 24 siswa, Pada siklus II siswa yang mampu melakukan gerak dasar servis bawah adalah 83.3% atau 20 siswa dari 24 siswa, Sedangkan pada siklus III, siswa yang mampu melakukan gerak dasar servis bawah adalah 91.6% atau 22 siswa dari 24 siswa. Dengan demikian, terbukti dari hasil penelitian didapat bahwa pembelajaran gerak dasar servis bawah dalam permainan bola voli dengan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar servis bawah dalam permainan bola voli