MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANIDENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Jatimulya Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang Tahun 2015)

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil belajar siswa kelas V SDNJatimulyadalam melakukangerak dasar lompat jauh gaya jongkok, sehingga nilai test hasil belajar yang diperoleh siswadi bawah nilai kriteria ketuntasan minimal. Keadaan tersebut disebabkan oleh proses pembelajaran yang kurang menarik dan guru yang kurang kreatif mengembangkan metode dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas, untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penerapan pembelajaran model kooperatif tipe jigsawdalam pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja guru dalammerencanakan proses pembelajaran, bagaimana kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, untuk mengetahui aktivitas siswa, dan hasil belajar siswapada proses penerapan pembelajaran model kooperatif tipe jigsawdalam pembelajaran pendidikan jasmanipada siswa kelas V SDNJatimulya KecamatanTanjungsiang KabupatenSubang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pada setiap siklus menggunakanmodel pembelajaran kooperatif tipe jigsawdengan teknik penerapan pembelajaran pendidikan jasmani yang berbeda pada setiap siklusnya.Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus.Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran,pelaksanaan kinerja guru, aktivitas siswa, tes hasil belajar,wawancara guru, wawancara siswa, dan catatan lapangan.Peningkatan perencanaan pembelajaranmengalamipeningkatan pada tiap siklusnya pada akhir siklus perencanaan pembelajaran mendapat hasil persentase 100%dengan kategori baik, pelaksanaan kinerja guru pada akhir siklusmendapat hasil persentase 100% dengan kategori baik, Peningkatan aktivitas siswa dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsawdalam pembelajaran pendidikan jasmani di akhir siklus mendapat hasil persentase 92% dengan kategori baik. Pada hasil belajar siswa siklus I menghasilkan (52%) atau sebanyak 13 dari 25 orang siswa telah mencapai batas ketuntasan,pada siklus II meningkat menjadi 19 orang siswa atau (76%), dan pada siklus III hampir semua siswa atau sebanyak 23 orang siswa atau (92%) telah mencapai batas ketuntasan belajar.Dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsawdapat meningkatkan pembelajaranpendidikan jasmanipada siswa kelas V SDNJatimulya Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang