PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Sindang 2 dan SDN Sindang 3 Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)

Penelitian yang dilakukan sebagai kegiatan ilmiah ini berawal dari masalah yang mencuat ke permukaan berupa ketertinggalan Indonesia dalam bidang matematika di kancah internasional. Salahsatu faktor yang menyebabkannya adalah kemampuan koneksi matematis siswa sekolah dasar (SD) yang masih rendah.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh suatu pendekatan terhadap kemampuan koneksi matematis siswa.Batasan dalam penelitian ini hanya berada pada pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas V pada materi keliling dan luas lingkaran. Artinya, penelitian tersebut membandingkan efektifitas pendekatan matematika realistik dengan konvensional khusus pada materi keliling dan luas lingkaran. Penelitian dengan metode eksperimen murni tersebut menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi yang diambil adalah SD se-Kecamatan Sumedang Utara kelompok papak dengan sampel SDN Sindang 2 sebagai kelas eksperimen dan SDN Sindang 3 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak. Adapun instrumen yang digunakan terbagi menjadi tes dan nontes. Instrumen tes berupa soal evaluasi bentuk uraian, sedangkan instrumen nontes berupa lembar observasi, angket, wawancara, dan catatan lapangan. Berdasarkan olah data penelitian, diperoleh hasil bahwa dalam taraf signifikansi α =0,05 pendekatan metematika realistik dan pendekatan konvensional dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa kelas V pada materi keliling dan luas lingkaran secara signifikan. Namun, peningkatan yang lebih baik terdapat pada pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik yang secara spesifik terdapat pada kelompok unggul. Di samping itu, siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik karena mampu membangun sendiri pengetahuannya. Kegiatan inkuiri, diskusi kelompok, serta presentasi yang dilakukan secara efektif menjadi faktor yang mendukung pembelajaran. Kata kunci :realistik, konvensional, koneksi, lingkaran