ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA JEPANG PADA SISWA KELAS XI SMAN 5 CIMAHITAHUN AJARAN 2014/2015

Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang analisis kesalahan penggunaan kata bantu bilangan bahasa Jepang yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis kesalahan apa yang dilakukan siswa dalam penggunaan kata bantu bilangan dan faktor apa yang menyebabkan terjadinya kesalahan, serta bagaimana solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif jenis studi kasus. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data yaitu instrumen tes dan angket. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik one shoot model, dimana pengambilan data dilakukan satu kali dalam satu waktu. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kesalahan makna dalam penggunaan kata bantu bilangan sebesar 42,2% terletak pada kata bantu bilangan yang memiliki karakteristik hampir serupa. Sedangkan kesalahan dalam penulisan kata bantu bilangan sebesar 70% terletak pada beberapa kata bantu bilangan yang mengalami perubahan bunyi jika digabungkan dengan bilangan-bilangan tertentu. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan dalam penggunaan kata bantu bilangan bahasa Jepang yaitu karena banyaknya kata bantu bilangan yang harus dihapalkan, kurangnya pemahaman dalam membedakan macam-macam kata bantu bilangan, dan kurangnya pemahaman bahwa beberapa kata bantu bilangan ada yang mengalami perubahan bunyi bila digabungkan bilangan-bilangan tertentu. Keyword: Analisis kesalahan, Kata bantu bilangan This research entitled an analysis of usage error Japanese numeral auxiliaries to 11th grade students of SMAN 5 Cimahi in academic year 2014/2015. This research was conducted to know what kind and causes of the error and also solutions to resolve the error is. This research used descriptive method. This research used two kinds of instrument to assemble the data, which were questionnaire and test. The data were taken by one shoot model’s technique, which was taking data at once in the same time. The participants of this research were 50 students of SMAN 5 Cimahi. From the result, it was found that the usage error of Japanese numeral auxiliariesin meaning was 42,2%, which is the error often occured on Japanese numeral auxiliaries that had almost similar characteristics. Meanwhile, the usage error of Japanese numeral auxiliariesinwriting was 70%, which is the error most occured on Japanese numeral auxiliaries that had sound changes in some conditional. The error in using Japanese numeral auxiliaries occured because there were lot of numeral auxiliaries that should be known by respondent, lack of knowledgethat some numeral auxiliaries had sound changes, and in differentiating the kind of numeral auxiliaries. Keyword: error analysis, numeral auxiliar