Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Dengan Metode Probing Prompting Learning Melalui Media Film

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan menulis teks cerita pendek siswa dengan metode probing prompting learning melalui media film. Metode yang digunakan yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran menulis cerita pendek di kelas XI MIA 1 SMAN 1 Lembang yaitu pembelajaran di kelas kurang memberikan siswa berpikir aktif dan tidak ada variasi yaitu keterampilan menulis cerita pendek yang dinilai hanya sekedar kemauan siswa untuk menulis sehingga penulisan strukturnya jarang diperhatikan, dan guru tidak mengetahui kemampuan siswa yang sebenarnya. Penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru juga tidak bisa menumbuhkan minat siswa untuk menulis cerita pendek. Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran menulis cerita pendek dengan metode probing prompting learning melalui media film di kelas XI MIA 1 SMAN 1 Lembang. 1) perencanaan pembelajaran menulis cerita pendek dilakukan peneliti dengan menyusun RPP menulis cerita pendek dengan metode probing prompting learning melalui media film. 2) pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, berdasarkan lembar observasi guru pada siklus 1 masih ada kekurangan dari belajar mengajarnya dan hasil menulis cerita pendek judul atau tema masih sama dengan media film, pada siklus 2 kendala-kendala berkurang tetapi masih belum memuaskan peneliti dengan hasil menulis cerita pendeknya, namun dapat diperbaiki di siklus 3. 3) hasil tindakan yang didapatkan pada siklus 1 rata-rata nilai yang dikategorikan ialah 66,2, sedangkan pada siklus 2 ialah 77,6. Kemampuan menulis cerita pendek siswa pada siklus 3 ini mengalami peningkatan yang sangat baik, nilai-nilainya sangat besar rata-rata nilai adalah 90,3. Hal ini menunjukkan bahwa dengan metode probing prompting learning melalui media film dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek. This research was conducted with the aim of improving students' ability to write a short story using the method of probing prompting learning with the film media. The method used the Class Action Research (PTK). Problems found in learning to write short stories in class XI MIA 1 SMAN 1 Lembang are learning in the classroom giving students thinking less active and there is no variation ie short story writing skills were assessed merely the willingness of students to write so that the writing structure is rarely noticed, and teachers do not know the actual ability of the students. Use instructional methods used by teachers also can not cultivate students' interest to write short stories. Problem formulation in this research was to determine the planning, implementation, and results of learning to write short stories using probing prompting learning with the medium of film in class XI MIA 1 SMAN 1 Lembang. 1) planning study conducted by researchers write short stories by preparing lesson plans to write a short story using the method of probing prompting learning with the film media. 2) The implementation of this research was conducted in three cycles, based on teacher observation sheet in cycle 1 is still no shortage of teaching and learning and the results of short story writing the title and the theme is still the same as the movie media, in cycle 2 constraints reduced but is still not satisfactory researchers with results in short story writing, but can be improved in cycle 3. 3) outcome measures obtained in cycle 1 the average value is categorized is 66.2, while the second cycle is 77.6. The ability to write short stories in cycle 3 students is increasing very good, very large values the average value is 90.3. This shows that the method of probing prompting learning with the film medium can be applied in teaching writing short stories