Pembinaan Keterampilan Sosial Anak Tunalaras Melalui Permainan Sepakbola di SLB E Prayuwana

Pembinaan keterampilan sosial adalah salah satu program yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka membina keterampilan sosial anak tunalaras. Selama ini keterampilan sosial yang dimiliki oleh anak tunalaras sangat rendah yang berdampak pada interaksi mereka di masyarakat. Penelitian ini dilakukan di sekolah berkebutuhan khusus bagi anak tunalaras yakni SLB E Prayuwana Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini dapat menggambarkan pembinaan keterampilan sosial anak tunalaras melalui permainan sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang diarahkan untuk memberikan fakta – fakta atau kejadian secara sistematis dan akurat berdasarkan data yang diperoleh. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pembahasannya dianalisis dari hasil wawancara serta dilakukan analisis. Informan dalam penelitian berjumlah 3 orang yang merupakan guru kelas VI, Penjas, dan Binsos. Hasil analisis deskriptif diperoleh program yang dilaksanakan yaitu kegiatan permainan sepakbola dan memenuhi kelima aspek keterampilan sosial yaitu (a) berhubungan dengan teman sebaya, (b)keterampilan yang berhubungan diri sendiri, (c)keterampilan yang berhubungan dengan kesuksesan akademik, (d)keterampilan anak dalam memenuhi permintaan orang lain, dan (e)keterampilan Interpersonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan keterampilan sosial pada anak tunalaras melalui permainan sepakbola di SLB E Prayuwana di nilai mampu membina keterampilan sosial bagi anak. Dengan penilaian dari ketercapaian di tiap aspek keterampilan sosial yang harus dimiliki pada saat kegiatan permainan sepakbola. Adapun aspek yang harus dibenahi yaitu waktu pelaksanaan, variasi kegiatan pembelajaran, sikap guru, kemampuan guru, dan keberadaan team ahli. Development of social skills is one of the programs carried out by the school in order to foster the social skills of emotional and behavioral difficulties children. During these social skills possessed by tunalaras children give very low impact on their interactions in the community. This research was conducted in schools for children with special needs emotional and behavioral difficulties the SLB E Prayuwana Yogyakarta. The purpose of this research is to describe the development of social skills of emotional and behavioral difficulties children through football game. This research used qualitative descriptive method, the research is directed to provide facts or events systematically and accurately based on obtained data. Data collection techniques with interview, observation and documentation. The discussion was analyzed from interviews and analysis. Informants in the study are a sixth grade teacher, physical education, and life skills. Descriptive analysis result obtained by the programs implemented, namely the activities of football and meet the five aspects of social skills, namely (a) Peer Relationship Skills, (b) Self Management Skills, (c) Akademic Skill, (d) Compliance Skills, and (e) Asertion Skills. The results showed that the development of social skills in tunalaras children through football game in SLB E Prayuwana capable of fostering social skills for children. With an assessment of achievement in every aspect of social skills that should be possessed at the time of the football game activities. The aspects that must be addressed is the implementation time, variations in learning activities, teacher attitudes, the ability of teachers, and the presence of an expert team