EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE KATA LEMBAGA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA: Eksperimen dengan Single Subject Research pada Hf, kelas V SDN Gegerkalong Girang 1-2 Bandung

Kesulitan belajar adalah gangguan penerimaan informasi, yang dapat dilihat dalam bentuk kesulitan berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja, atau berhitung pada anak dengan kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SDN Gegerkalong Girang 1-2 Bandung, ditemukan anak berkesulitan belajar dalam membaca yang berinisial Hf, dimana Hf mengalami kesulitan membaca permulaan terutama dalam membaca kata yang berakhiran huruf konsonan, membaca huruf konsonan ganda (ng dan ny) pada kata, dan membedakan huruf j dengan y pada kata. Karena itu dibutuhkan suatu metode yang dapat mempermudah Hf dalam memahami pembelajaran membaca permulaan. Metode kata lembaga merupakan metode yang sering digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan. Metode ini pertama-tama menyediakan kata, kemudian kata tersebut dianalisis menjadi suku kata sampai huruf, kemudian digabungkan kembali menjadi satu kata yang utuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode kata lembaga dalam memperbaiki kesulitan Hf dalam membaca kata yang berakhiran huruf konsonan (b,c,d,f,h,k,l,m,n,p,r,s, dan t), membaca huruf konsonan ng dan ny pada kata, dan membedakan huruf j dengan y pada kata, sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada Hf. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek tunggal (single subject research), desain A-B-A. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian, diperoleh hasil peningkatan mean level 16,5% pada baseline-1 (A-1) menjadi 76% pada baseline-2(A-2), sehingga dapat disimpulkan bahwasanya pemberian intervensi menggunakan metode kata lembaga efektif meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada subjek Hf. Adapun rekomendasi dari peneliti kepada sekolah dan guru untuk menerapkan metode kata lembaga dalam mengajarkan membaca permulaan pada anak, khususnya pada anak disleksia. Learning disabilities are disorders of acceptance information, which can be seen in difficulty thinking, speaking, reading, writing, spelling, or arithmetic in children with average intelligence or above average. Based on preliminary studies conducted in SDN Gegerkalong Girang 1-2 of Bandung, found children with learning disabilities in reading, with initials Hf, where Hf having trouble in early reading, especially in reading words with consonant at the ending, reading double consonant (ng and ny) on word, and distinguish the letter j with y in the word. Therefore we need a method that can facilitate Hf to learning the early reading. The whole word methods is a method ehich often used to teach early reading. This method provides the first word, and the word is analyzed into syllables to the letter, and then merged back into one whole word. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of the whole word method to fix Hf difficulty in reading the words with consonant at the ending (b, c, d, f, h, k, l, m, n, p, r, s, and t ), read the consonants ng and ny in the word, and distinguish the letter j with y in the word, which could improve the early reading ability on Hf. This study used an experimental method with a single subject (single subject research), ABA design. Based on data analysis of the results, obtained by the resulting increase in the mean level of 16.5% at baseline-1 (A-1) to 76% in the baseline-2 (A-2), so we can conclude that giving interventions use the whole word method could improve the early reading ability on subject Hf. The recommendation from researchers to schools and teachers to implement the whole word method in teaching eraly reading to children, especially in children with dyslexia