UPAYA TUTOR DALAM MENGATASI KESULITAN ADAPTASI DIRI PESERTA DIDIK PAUD DENGAN LINGKUNGAN PADA KELOMPOK BERMAIN AL-AMANAH DI KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan sebuah lembaga PAUD (KOBER) yang tidak lepas dari peran seorang tutor dalam mengelola pembelajaran bagi peserta didik. Seorang tutor dituntut untuk bisa menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang asik dan menyenangkan, yang dapat membuat peserta didik merasa nyaman selama mengikuti kegiatan tersebut dan dapat bersosialilsasi dengan teman sebaya maupun orang dewasa lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang: 1) Kondisi objektif lingkungan KOBER Al-amanah di Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, 2) Faktor penentu kesulitan adaptasi diri peserta didik PAUD dengan lingkungan pada KOBER Al-Amanah di Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, 3) Upaya yang dilakukan tutor untuk mengatasi kesulitan adaptasi diri peserta didik PAUD dengan lingkungan pada KOBER Al-Amanah di Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilandasi oleh konsep dan teori adaptasi diri, konsep lingkungan belajar, konsep pendidikan anak usia dini (PAUD), dan Kelompok Bermain (KOBER) sebagai salah satu bentuk PLS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, instrumen penelitian dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan penelitian berjumlah tiga orang yang merupakan representasi dari ketua penyelenggara, tutor, dan orangtua peserta didik. Berdasarkan pengolahan dan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kondisi fisik lingkungan belajar menunjukkan fakta di lapangan bahwa lingkungan yang tersedia kurang menunjang dalam pencapaian lingkungan yang kondusif, walau begitu tutor di Kober Al-Amanah dapat menyiasatinya dengan berbagai cara sehingga peserta didik merasa nyaman selama berada di tempat belajar, 2) Faktor yang menjadikan kesulitan adaptasi diri dengan lingkungan, peserta didik yang mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru tersebut dikarenakan beberapa faktor diantaranya adalah karena penerapan pola asuh orang tua peserta didik dirumah yang kurang tepat dengan pola asuh yang over protektif dikarenakan perasaan takut yang berlebihan terhadap anaknya, peserta didik cepat mengalami kelelahan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di tempat belajar, dan karena sikap sebagian tema-teman di tempat belajar jail terhadap peserta didik, 3) Upaya yang dilakukan tutor dalam mengatasi kesulitan adaptasi diri peserta didik PAUD dengan lingkungan, dilakukan melalui pengelolaan linkungan secara profesional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Keberhasilan sebuah lembaga PAUD (KOBER), tidak lepas dari bagaimana peranan seorang tutor dalam mengelola sebuah pembelajaran untuk anak-anak, sehingga tercipta suasana dan lingkungan belajar yang asik dan menyenangkan sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kata kunci: upaya, tutor, adaptasi diri, PAUD