PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP KETERAMPILAN BEKERJASAMA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMPN 40 BANDUNG KELAS VIII

Dalam rangka meningkatkan keterampilan bekerjasama dalam permainan sepakbola diperlukan model pembelajaran yang harus diterapkan oleh seorang pengajar. Salah satu model yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT. TGT merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktifitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap keterampilan bekerjasama dalam permainan sepakbola di SMPN 40 Bandung kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 40 Bandung tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling untuk siswa putra dan teknik random sampling untuk siswa putri dengan jumlah total sampel sebanyak 60 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok (eksperimen dan kontrol). Analis statistik yang digunakan adalah analisis uji t dengan kesamaan dua rata-rata satu pihak. Hasil pengujian menunjukan bahwa bahwa thitung (6,555) lebih besar dari ttabel (2,002). Kriteria pengujian adalah tolak Ho jika thitung > ttabel pada taraf nyata α = 0,05 dengan (dk) = 58. Dalam hal ini t hitung berada pada daerah penolakan Ho, jadi Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang dari model kooperatif tipe TGT terhadap keterampilan bekerjasama dalam permainan sepakbola di SMPN 40 Bandung kelas VIII. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan pengaruh terhadap keterampilan bekerjasama dalam permainan sepakbola, karena hasil dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT menunjukan peningkatan keterampilan bekerjasama dalam permainan sepakbola. In order to improve collaboration skills in the game of football required learning model that should be applied by a teacher. One of the models that can be used is TGT cooperative learning model. The TGT is one type of cooperative which emphasizes on the activities and interaction among students to motivate each other and help each other in the material master. Researchers want to know how to influence TGT cooperative learning model to cooperate skills in the game of football in grade VIII SMPN 40 Bandung. The method used in this research is the experimental method. The population in this research were eighth grade students at SMP 40 Bandung academic year 2013/2014. The samples in this research were taken using purposive sampling technique for male students and random sampling techniques for female students with a total sample of 60 students were divided into two groups (experimental and control). Analysts statistic used is the t-test analysis with an average similarity of the two parties. The test results showed that the t-test (6.555) is greater than t-table (2.002). Testing criteria is reject Ho if t-test > t-table on the real level α = 0.05 with (df) = 58. In this case t-test is in the region of rejection of Ho, so Ho is rejected and H1 is accepted which means that there is effect from the TGT cooperative model cooperate skills in the game of football in the grade VIII SMPN 40 Bandung. The TGT cooperative learning model give an effect to the collaboration skills in the game of football as a result of the application of The TGT cooperative learning model showed an increase in collaboration skills in the game of football