PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILUKADA SUMEDANG

Penelitian ini ditunjukan untuk mendeskripsikan tingkat partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilukada Sumedang tahun 2013. Untuk mendapatkan gambaran besarnya tingkat partisipasi pemilih pemula pada pemilukada tersebut, maka penulis merumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana bentuk partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilukada Sumedang, apa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik pemilih pemula, kendala-kendala apa saja yang dihadapi pemilih pemula serta bagaimana upaya-upaya meningkatkan partisipasi politik yang dilakukan pemilih pemula dalam pemilukada Sumedang. Dalam pelaksanaan pemilukada, masyarakat secara umum yang terdaftar sebagai pemilih di daerah dituntut secara langsung untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan hak pilih yang sudah mereka miliki secara bebas tanpa ada tekanan dari pihak lain, bersikap jujur dan adil. Pemilukada merupakan suatu ajang partisipasi politik masyarakat daerah dalam menentukan kepala daerah mereka masing-masing yang bersifat otonom. Penulisan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif dan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi literatur serta cacatan lapangan untuk mendapat gambaran yang sesungguhnya mengenai dengan objek penelitian. Penelitian ini mengungkapkan bahwa partisipasi politik pemilih pemula sangat beragam mulai dari mengikuti kegiatan seminar sosialisasi pemilukada oleh KPUD Sumedang sampai pada mengikuti kegiatan pawai kampanye. Perbedaan bentuk partisipasi politik tersebut disebabkan oleh tingkat pengetahuan dan pemahaman para pemilih pemula mengenai politik. Dalam berpartisipasi politik, para pemilih pemula dihadapkan pada kendala-kendala yang bersifat internal dan eksternal. Kendala internal ialah faktor usia. Sementara itu, kendala eksternal yang dihadapi oleh pemilih pemula ialah padatnya kegiatan persekolahan, izin dari orang tua dan faktor geografis yaitu jauhnya tempat-tempat pemungutan suara dari tempat tinggal mereka. Kedua kendala tersebut sangat menentukan tingkat partisipasi politik mereka dalam pemilukada. Para pemilih pemula perlu melakukan upaya yang lebih keras untuk menggali berbagai informasi dari sumber-sumber media yang ada agar menjadi pemilih yang cerdas, kritis dan bertanggung jawab. Serta pihak sekolah perlu adanya anjuran dan motivasi yang bersifat massive bagi para pemilih pemula untuk berperan secara aktif dalam tahapan-tahapan pemilukada sampai pada penyaluran hak pilih. Peran tersebut dapat dilakukan oleh orang tua dan para pengajar di sekolah. This study indicated to describe the level of political participation Sumedang voters in the election of 2013. To get an idea of the level of participation of voters in the election, the authors formulate the research problem is how to form political participation Sumedang voters in the election, what are the factors that affect the political participation of first-time voters, what are the constraints faced by first-time voters and how efforts to increase the political participation of committed voters in the election Sumedang. In the implementation of the election, the general public who are registered as voters in the area directly required to choose a regional head and deputy regional head with voting rights they already possess freely without pressure from others, being honest and fair. General Election is an arena of political participation of local communities in determining their regional head of each autonomous. Writing research was conducted using a qualitative approach, descriptive methods and techniques of interview, observation, documentation studies, literature studies as well as remarks field to get the real picture of the object of study. This study reveals that political participation varies voters from following the dissemination seminar Sumedang election by the Election Commission to take part in the parade on the campaign. Different forms of political participation is caused by the level of knowledge and understanding about the politics of first time voters. Participate in politics, the voters are faced with constraints that are internal and external. Internal constraints factor is age. Meanwhile, the external constraints faced by voters is dense schooling activities, parental consent and geographical factors that place away from the polling places where they live. Both of these obstacles will determine the level of their political participation in the election. The voters need to do more hard to gather information from media sources that there is to be an intelligent voter, critical and responsible. As well as the school needs to be encouragement and motivation that is massive for first time voters to participate actively in the stages of the election to the distribution of voting rights. The role can be done by the parents and the teachers at the school