PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN ‘LEARNING BY DOING’ MELALUI METODA INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA : Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran IPS kelas VIII SMPN 42 Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi siswa yang individualistis dan dan rendahnya kerjasama siswa, serta belum optimalnya pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Akibatnya, pembelajaran IPS belum bermakna dan manfaatnya belum dirasakan secara langsung oleh siswa. Penerapan Pembelajaran ‘Learning by doing’ melalui metoda Inkuiri diharapkan menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang memiliki potensi untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial siswa. Masalah dalam penelitian ini yakni : ada tidaknya perbedaan: 1) peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.2) peningkatan keterampilan sosial siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3) Kendala apa yang ditemukan dalam penerapan pembelajaran ‘learning by doing’ melalui metoda inkuiri yang di lakukan di kelas eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan disain quasi eksperimen.Landasan teoritik yang digunakan meliputi teori pembelajaran learning by doing, metoda inkuiri, metoda diskusi, hasil belajar dan keterampilan sosial. Hasil temuan menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan signifikan perubahan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.2) Terdapat perbedaan signifikan perubahan keterampilan sosial antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kendala-kendala dalam pembelajaran yaitu ; a) Keterbatasan kemampuan pendidik di kelas eksperimen dalam mengimplementasikan pembelajaran b) Pemilihan pokok bahasan yang sesuai dengan pembelajaran yang akan digunakan memerlukan pengkajian yang mendalam, c) Terbatasnya kemampuan siswa saat menggali informasi yang mereka butuhkan saat melakukan observasi di lingkungan sekitar. Rekomendasi dari penelitian ini yakni: 1) Pendekataan learning by doing melalui metoda inkuiri dapat berpengaruh optimal apabila didukung oleh pemanfaatan lingkungan sekitar serta media pembelajaran lain selain buku teks IPS, 2) Perlu diperhatikan kesiapan guru dalam merancang rencana pembelajaran yang efektif serta pemilihan pokok bahasan yang sesuai sebelum proses pembelajaran . 3) Kajian hasil keterampilan sosial peserta didik, tidak hanya dilihat dari hasil kuisioner saja, tetapi juga proses kegiatan pembelajaran. 4) Pendekataan ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial siswa. 5) Perlu dilakukan kajian lebih lanjut terkait dengan perluasan objek penelitian pada sekolah-sekolah dengan kondisi yang lebih beragam, sehingga dapat diperoleh hasil temuan yang lebih mendalam