KRIYA PATUNG KAYU STUDIO LUKMAN ART Studi Kasus: Analisis Estetika dan Sistem Pembelajaran Kriya Patung Kayu Studio Lukman Art di Desa Cikole Kec. Lembang Kab. Bandung Barat

Seni kriya sebagai bagian yang tumbuh dan berkembang bersama kehidupan masyarakat mempunyai andil besar dalam menopang perekonomian. Fenomena kriya patung kayu dengan teknik pirografi (menulis/menghias dengan api menggunakan alat solder) yang berkembang di Studio Lukman Art di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat menarik perhatian penulis untuk menelitinya.Metodologi yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif, adapun fokus dalam penelitian ini terdiri dari tiga hal yaitu: (1) Bagaimanakah media dan teknik dalam pembuatan seni kriya patung kayu di Studio Lukman Art? (2) Bagaimanakah nilai estetik bentuk, jenis, gaya dan fungsi kriya patung kayu di studio Lukman Art? (3) Bagaimanakah sistem pembelajaran dalam proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan para perajin di studio Lukman Art?Dari penelitian ini penulis menyimpulkan Studio Lukman Art membuat kriya patung menggunakan kayu pulai (Alstonia scholaris [L.]) dengan teknik pahat dan proses finishing teknik pirografi. Variasi bentuk dan jenis patung kayu berupa figur hewan dengan gaya realistis dan dekoratif. Adapun fungsinya adalah sebagai hiasan dan benda pakai. Sistem pembelajaran yang dilakukan perajin dengan cara otodidak dan sistem aprentisip.Seni kriya sebagai industri kreatif akan meningkatkan kualitas dan kuantitas karyanya apabila perajin mengembangkan desain bentuk, pola hias, dan fungsi karya dengan bantuan pemerintah dan tenaga ahli serta pihak-pihak terkait