PENINGKATAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LATIHAN MELOMPAT DENGAN SATU KAKI MERAIH BOLA DI ATAS DAN LATIHAN BERJINGKAT

Latar belakang penelitian ini adalah menurunnya prestasi lompat jauh, sebagai dampak lemahnya proses latihan yang dijalani atlet, melompat dengan satu kaki meraih bola di atas dan latihan berjingkat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil lompat jauh gaya jongkok . Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Matching Only Pretest-Postest Control Group Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet persatuan atletik seluruh Indonesia ( PASI) Kabupaten Serang. Intrument yang digunakan adalah lompat jauh gaya jongkok, Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 22 orang yang dilakukan dengan random sampling. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan pada kelompok atlet yang diberi latihan melompat dengan satu kaki meraih bola di atas, sebesar x = 29,42cm, hasil Uji hipotesis thitung (7,882) > t table (2,201), dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan. Sedangkan pada kelompok atlet dengan latihan berjingkat meningkat x = 16,25cm, hasil Uji Uji hipotesis thitung (6,121) > t table (2,201), dengan kata lain terdapat perdedaan yang signifikan di antara kedua bentuk latihan ini. Simpulan penelitian adalah Terdapat peningkatan prestasi yang signifikan antara kemampuan lompat jauh gaya jongkok atlet kelompok yang melakukan latihan lompat dengan satu kaki meraih bola di atas.Terdapat peningkatan prestasi yang signifikan antara kemampuan lompat jauh gaya jongkok atlet kelompok yang melakukan latihan berjingkat.Latihan melompat dengan satu kaki meraih bola diatas dengan tumpuan satu kaki memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok dibandingkan dengan latihan berjingkat. The background of this research is the declining of long jump achievement as the impact of the lack ness of training process that undertaken by the athletes, jump with one leg to reach the ball over on tiptoe exercise is one of the effort to improve the long jump squat style progress. The method of the research was experiment method. The design used in the research was The Matching Only Pretest-Posttest Control Group. The population of this research was the athletes of the Indonesian Athletics Unity Serang Regency. The instrument was long jump squat style, the research samples consist of 22 athletes by using random sampling. The result showed an increase in the group of athletes who are training to jump with one leg reached the ball over, about - 29.42 cm, the results of hypothesis test was tcount (7.882) > t table (2.201), in other words there is a significant influence. While the group athletes with exercise tiptoe rising = 16.25 cm, and results of testing Hypothesis was tcount (6.121) > t table (2.201), in other words there are significant differences between the two forms of exercise. The differences increase between the athletes who practice jumps with one leg to reach the ball over by athletes who follow tiptoe exercise is 29.42 cm, and the results of hypothesis test was tcount (7.882) > t table (2.201) minus 16.25 cm. Therefore, the results of hypothesis test tcount (6.121 ) > t table (2.201), being 13.17 cm. The conclusion of this research was there are differences improvement is very significant between the group of athletes who used long jump squat style and group of athletes who practice jump with one leg reached the ball over from before to after jump training with one foot reach the ball over. There are differences improvements that very significant between the groups of athletes who practice with using tiptoe exercise from before to after doing the tiptoe exercises. Practice jump with one leg reached the ball over with one foot pedestal gives a better effect of the long jump squat style ability compare with exercise tipto