KAJIAN ETNOGRAFI TERHADAP MAKNA SYAIR LAGU PADA RITUAL DAUR HIDUP MASYARAKAT SUKU NUAULU DI PULAU SERAM KABUPATEN MALUKU TENGAH DAN MODEL PELESTARIANNYA

Tesis ini berjudul “ Kajian Etnografi Terhadap Makna Syair Lagu Pada Ritual Daur Hidup Masyarakat Suku Nuaulu Di Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah Dan Model Pelestariannya”. Judul ini diangkat dengan asumsi bahwa syair lagu pada Tradisi Ritual Daur hidup suku Nuaulu di Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah satu tradisi masyarakat setempat yang masih hidup dan berkembang sampai sekarang dan merupakan salah satu aset budaya yang memperkaya khazanah budaya daerah maupun budaya nasional. Syair lagu pada Ritual Daur Hidup ini, banyak mengandung niali-nilai kehidupan manusia diantaranya nilai budaya yang perlu dilestarikan oleh masyarakat pendukungnya. Hal yang perlu dipahami adalah bagaimana peranan guru dalam upaya melestarikan nilai budaya di sekolah, sehingga nilai-nilai budaya tersebut dapat dijadikan modal untuk membangun suatu masyarakat yang modern melalui generasi muda atau peserta didik. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas diperlukan penelahaan dalam memahami budaya suku Nuaulu. Penelahaan dapat dilakukan melalui penelitian. Metodologi penelitian untuk mengungkapkan informasi tersebut adalah studi etnografi. Berdasarkan analisis masalah, yang menuntut sejumlah informasi yang diharapkan, maka dalam penelitian kualitatif ini peneliti berperan sebagai alat peneliti utama (key instrument) untuk pengumpulan data. Tujuan dari penelitian ini juga untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai budaya yang terkandung dalam syair lagu pada Ritual Daur Hidup suku Nuaulu serta menyusun suatu model pelestarian nilai budaya di sekolah agar dapat dimanfaatkan. Teori yang digunakan untuk menganalisis data berkaitan dengan ilmu sastra, Folklore, kebudayaan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan model pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa wawancara, lembar pertanyaan, tape recorder, kamera, catatan lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala suku dan masyarakat setempat (pelantun nyanyian ritual), data dalam penelitian ini adalah syair lagu yang terdapat dalam Ritual Daur Hidup suku Nuaulu dan tempat atau lokasi penelitian di desa Nuanea Kabupaten Maluku Tengah. Hasil analisis mendeskripsikan bahwa syair lagu yang terdapat dalam Ritual Daur Hidup suku Nuaulu, sarat dengan nilai budaya dan tradisi budaya yang luhur, yang sesungguhnya relevan dengan pembelajaran menganalisis makna di sekolah, sehingga perlu dikembangkan. Ada beberapa alternatif model pelestarian yang penulis tawarkan, dan masyarakat memilih model mana yang cocok untuk pelestarian nilai budaya, dari hasil survei, masyarakat sebagian besar memilih model pelestarian dengan bentuk dokumentasi dalam bentuk buku, dengan harapan model ini mampu melestarikan syair lagu yang terdapat dalam Ritual Daur Hidup suku Nuaulu Kabupaten Maluku Tengah