PEMBERDAYAAN BENDA MANIPULATIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas II SD di Kota Bandung Tahun Pelajaran 2008/2009

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pemahaman dan penalaran siswa dalam pembelajaran matematika. Siswa hanya menguasai konsep secara verbal tetapi tidak memahami konsep dan kurang dapat menggunakan penalarannya untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sehari-hari. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran siswa adalah pembelajaran dengan menggunakan benda-benda manipulatif. Diharapkan dengan penggunaan benda manipulatif dalam pembelajaran matematika, siswa lebih paham akan konsep matematika dan dapat menerapkan konsep-konsep matematika tersebut dan membantunya memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penelitian ini dilakukan studi quasi eksperimen untuk mendeskripsikan penggunaan benda manipulatif dalam pembelajaran matematika, mengungkap peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran siswa, tanggapan siswa serta tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan menggunakan benda-benda manipulatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain eksperimen “Pretest-Postes Control Group Design”. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas dua SD dari tiga sekolah yang berkualifikasi tinggi, sedang, dan rendah sebanyak enam kelas dengan tiga kelas eksperimen dan tiga kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman dan penalaran, angket siswa, observasi, wawancara bagi siswa, kuisioner bagi guru, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa penggunaam benda manipulatif dalam pembelajaran matematika sebagai pendukung pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran siswa. Peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran pada siswa yang belajar dengan menggunakan benda-benda manipulatif lebih baik daripada siswa pada pembelajaran konvensional ditinjau dari kualifikasi sekolah tinggi, sedang dan rendah. Selain itu, hasil penelitian ini pun menunjukkan bahwa siswa dan guru memberikan tanggapan yang positif terhadap penerapan pembelajaran ini. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka pembelajaran matematika dengan menggunakan benda manipulatif berpotensi untuk diterapkan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran siswa. Untuk itu sekolah sebaiknya menyediakan berbagai benda manpulatif untuk menunjang pembelajaran. Selain itu agar pemahaman dan penalaran siswa meningkat, guru juga perlu untuk membiasakan pemberian soal-soal non rutin dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari