PENGEMBANGAN KINERJA GURU :Studi tentang Pengaruh Pelatihan Guru serta Hubungan Manusiawi terhadap Kinerja Mengajar Guru di Sekolah Menengah Pertama di Bandung

Pendidikan tidak hanya telah menjadi salah satu prasyarat tertinggi bagi pembangunan nasional melainkan juga telah menjadi suatu perhatian global yang memerlukan penelitian dan investasi intensif. Masalah pokok penelitian ini adalah pengembangang kinerja guru. Fokus kepada manajemen sumber daya manusia dalam administrasi pendidikan, penelitian korelasional ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kinerja guru yang dipengaruhi oleh pelatihan guru dalam jabatan dan hubungan manusiawi. Dengan menggunakan studi survei, penelitian ini melibatkan dua variabel independen yaitu; Pelatihan guru dan Hubungan Manusiawi, serta satu variabel dependen yaitu; Kinerja Mengajar Guru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah; studi dokumentasi serta kuesioner. Populasi sebanyak 175 terdiri dari para guru sekolah menengah pertama dari tiga sekolah yang diseleksi dengan tiga tatanan sekolah yang berbeda yaitu: (1) Sekolah Menengah Pertama BPK Penabur, (2) Sekolah Menengah Pertama Negeri 2, dan (3) Sekolah Menengah Pertama Negeri 12, semuanya berlokasi di Bandung. Sampel penelitiannya sebanyak 64 para guru. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Mengajar Guru, Pelatihan Guru dan Hubungan Manusiawi dikategorikan bagus. Analisis korelasional mengungkapkan bahwa pelatihan guru serta hubungan manusiawi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja mengajar guru. Hubungan Manusiawi memberikan pengaruh yang paling tinggi, sedangkan pelatihan guru memberikan pengaruh yang paling rendah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan guru dan hubungan manusiawi mempengaruhi kinerja guru meskipun pengaruh tersebut memiliki tingkatan yang berbeda. Rekomendasi umum terhadap hasil penelitian ini adalah adanya terselenggaranya praktik bagi aspek teoretik sekolah sebagai organisasi sosial serta organisasi pembelajaran. Education has not only become one of the highest prerequisite for national development but also a global concern calling for intensive research and investment. The central problem of this research is teacher performance improvement. Focusing on human resource mangement in education administration, the current orrelational research is to describe teacher performance development as influence by teacher training (in-service) and human relations. Using survey study, the research involved two independent variable that is (1) Training and (2) Human relations, and one dependent variable that is; Teaching Performance. Data collection methods used were; documentation study and likert scale questionnaires. The population of 175 consisted of junior high school teachers of three selected schools with different settings namely: (1) Junior High School 1 BPK Penabur, (2) National Junior High School 2 and (3) National Junior High School 12, all located in Bandung. The Data were analyzed using descriptive and correlational statistical methods. The research results reveal that Teaching Performance, Teacher Training and Human Relations are categorized as good. Correlational analysis reveals that teacher training and human relations significantly influence teaching performance. human relations influences on a higher level whereas teacher training influence on a lower level. From the current research it can be concluded that teacher training and human relations influence teaching performance although at differing levels. The general recommendation from the current research is the particle application of theoretical aspects of a school as a social and learning organization