MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (GCOMPRIS)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengenal konsep bilangan yang merupakan dasar bagi pengembangan kemampuan matematika. Permasalahan yang ditemukan di Global Cendekia School adalah kesulitan dalam memahami konsep bilangan melalui aktivitas yang diajarkan dengan hanya mengaplikasikannya ke dalam lembar kerja siswa (LKS). Hal tersebut menjadi alasan yang mendasari rumusan masalah, yaitu 1) bagaimana kondisi objektif kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A di Taman Kanak-kanak Global Cendekia School Bandung, 2) bagaimana langkah-langkah penggunaan media GCompris dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A di Taman Kanak-kanak Global Cendekia School Bandung, 3) bagaimana perkembangan kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A di Taman Kanak-kanak Global Cendekia School setelah digunakannya media GCompris, 4) apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam menggunakan media GCompris pada pengenalan konsep bilangan anak kelompok A di Taman kanak-kanak Global Cendekia School. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari 15 indikator dan diberikan satu kali tindakan. Teknik pengumpulan data adalah dengan obrservasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Berdasarkan temuan-temuan hasil penelitian yang diperoleh, dapat dikemukakan beberapa saran bagi pihak yang terkait dengan pendidikan anak usia dini. Deskripsi hasil penelitan sebelum diberikan pemanfataan media GCompris kemampuan mengenal bilangan anak dari seluruh jumlah anak yaitu 13 anak, secara persentase kategori BB sebanyak 39,49%, DP sebanyak 34,36%, dan PS sebanyak 26,15%. Hasil akhir kemampuan mengenal konsep bilangan anak dari 13 anak setelah pemanfaatan media GCompris mengalami peningkatan secara persentase kategori BB sebanyak 70,26%, DP sebanyak 20%, dan PS sebanyak 10%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan pada setiap siklusnya. Adapun kendala-kendala yang dihadapi antara lain kurangnya waktu dalam pelaksanaan pembelajaran dan kurangnya media yang tersedia