HUBUNGAN KOMPETENSI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MUTU LAYANAN TUTOR DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI :Studi Deskriptif dan Korelasional Pada Kelompok Bermain Kota Bengkulu

Masalah penelitian ini diangkat dari rendahnya mutu pelayanan yang diberikan oleh tutor dalam proses pembelajaran anak usia dini yang diakibatkan oleh keterbatasan kemampuan tutor dalam menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan bagi anak yang disebabkan oleh kurangnya kompetensi dan motivasi berprestasi tutor itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran hubungan antara tingkat kompetensi pedagogik, kepribadian tutor, tingkat kompetensi profesional dan tingkat kompetensi hubungan sosial tutor serta motivasi berprestasi tutor dengan mutu layanan pembelajaran anak usia dini pada kelompok bermain. Teori yang digunakan adalah yang berhubungan dengan kompetensi dasar seorang guru atau tutor, teori konsep motivasi berprestasi dan teori mutu layanan pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis deskriptif korelasional. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dengan jumlah populasi sebanyak 297 orang dari 67 kelompok bermain di Kota Bengkulu. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 responden yang diambil dari sebagian populasi tutor kelompok bermain di Kota Bengkulu. Teknik analisis yang dipergunakan adalah regresi sederhana, regresi berganda, dan korelasi sederhana, korelasi berganda serta uji t. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Besarnya hubungan variabel X1 terhadap Y adalah sebesar r = 0, 462 sedangkan kontribusi variabel X1 terhadap Y sebesar 21% kemudian sisanya 79 % oleh faktor lain, (2) Besarnya hubungan X2 terhadap Y adalah sebesar r = 0,427 sedangkan kontribusi variabel X2 terhadap Y sebesar 18% kemudian sisanya 82 % oleh faktor lain, (3) Besarnya hubungan variabel X3 terhadap Y adalah sebesar r = 0,282 sedangkan kontribusi variabel X3 terhadap Y sebesar 8% kemudian sisanya 92 % oleh faktor lain. (4) Besarnya hubungan variabel kompetensi sosial terhadap mutu layanan adalah sebesar r = 0,291 sedangkan kontribusi variabel X4 terhadap Y sebesar 9% kemudian sisanya 91 % oleh faktor lain, dan (5) Besarnya hubungan variabel X5 terhadap Y adalah sebesar r = 0,436 sedangkan kontribusi variabel X5 terhadap Y sebesar 19% kemudian sisanya 81 % oleh faktor lain, dan (6) Besarnya hubungan variabel X1, X2, X3, X4, dan X5 secara simultan terhadap Y adalah sebesar r = 0,619 Sedangkan kontribusi secara bersama-sama variabel X1, X2, X3, X4, dan X5 terhadap Y = r2 x 100 % atau 0,619 2 x 100 % = 38,3 % sedangkan sisanya 61,7 % ditentukan oleh variabel lain. kesimpulan hasil penelitian ini yaitu 1) kompetensi pedagogik mendukung peningkatan mutu layanan sudah cukup baik, 2) rata-rata kompetensi kepribadian yang dimiliki oleh tutor kelompok bermain sudah cukup baik, 3) rata-rata kompetensi profesional yang dimiliki oleh tutor kelompok bermain di kota Bengkulu belum begitu baik, 4) rata-rata kompetensi hubungan sosial yang dimiliki oleh tutor kelompok bermain di Kota Bengkulu belum begitu baik, 5) rata-rata motivasi berprestasi yang dimiliki oleh tutor pada kelompok bermain di Kota Bengkulu sudah cukup baik, 6) rata-rata skor mutu layanan pembelajaran anak usia dini pada kelompok bermain sudah bisa dikatakan cukup baik, dan 7) Berdasarkan hasil temuan di lapangan menunjukan bahwa rata-rata skor mutu layanan pembelajaran anak usia dini pada kelompok bermain sudah bisa dikatakan baik