IMPLEMENTASI MODEL PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DEMOKRASI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BAGI UPAYA PENUMBUHAN SIKAP WARGA NEGARA YANG DEMOKRATIS : Studi Deskriptif Analitik dalam Pembelajaran PKn di SMAN 1 Pontianak

Dewasa ini, banyak terjadinya fenomena dan pristiwa di masyarakat yang menyimpang bahkan sama sekali tidak demokratis seperti maraknya demonstrasi yang berujung terjadinya kerusuhan dan pertikaian sehingga meruntuhkan karakter bangsa, hancurnya nilai-nilai moral termasuk nilai-nilai demokrasi. Oleh karena itu, untuk mengeliminer dekadensi moral diperlukan upaya pendidikan yang terperogram pada institusi pendidikan, dan khususnya di sekolah. Pendidikan bersentuhan langsung dengan pengembangan eksistensi manusia menjadi pilar utama untuk tumbuh dan berkembangnya demokrasi. Dalam UUSPN No.20 Tahun 2003, Bab II pasal 3 menyatakan bahwa istilah demokrasi secara eksplisit sebagai tujuan akhir dari Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia, yaitu membentuk warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Landasan normatif ini mengarahkan setiap warga negara untuk mengembangkan kemampuannya agar cerdas dan berkrakter dalam pendidikan demokratis. Permasalahan utama dalam penelitian ini:” bagaimanakah melaksanakan pembelajaran kooperatif untuk mengarahkan, menggerakkan, dan membimbing siswa dalam mengembangkan nilai-nilai demokrasi sehingga diharapkan akan tumbuh sikap warga negara yang demokratis. Sejalan dengan permasalahan tersebut maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran kooperatif dalam mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), bertujuan untuk membuat model pengembangan nilai-nilai demokrasi dalam mata pelajaran PKn di Sekolah Menengah Atas. Nilai-nilai demokrasi yang dikembangkan tersebut terintegrasi dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk dipraktekkan dalam pembelajaran PKn baik oleh guru maupun siswa. Setelah itu, diimplementasikan melalui pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa sebagai subyek belajar dan guru sebagai fasilitator, motivator, dan pengarah sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang demokratis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif sangat efektif mengembangkan nilai-nilai demokrasi bagi upaya penumbuhan sikap warga negara yang demokratis, yaitu: kebebasan mengemukakan pendapat, bertanya, dan menghargai pendapat temannya; saling bekerja sama; terjadinya dialog, rembuk dan musyawarah; terciptanya rasa persaudaraan dalam keragaman; dan bersikap toleran bersama teman/orang lain. Dari hasil penelitian ini direkomendasikan agar pihak sekolah harus lebih berusaha mengembangkan nilai-nilai demokrasi melalui pembelajaran kooperatif dalam mata pelajaran PKn yang menampilkan budaya dan sikap demokratis dalam kehidupan sehari-hari. yaitu : bersikap adil dalam segala hal, kebebasan yang bertanggung jawab, selalu mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan, menghargai dan menghormati sesama, dan mengutamakan toleransi dalam kehidupan sehari-hari bersama orang lain. Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif, nilai-nilai demokrasi, sikap demokratis, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegara