TRANSFORMASI NILAI-NILAI AKHLAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS SEBAGAI UPAYA MEMUPUK DISIPLIN PESERTA DIDIK:Studi di SDN Pemurus Baru 1, 2, dan 3 Banjarmasin

Permasalahan utama yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana transformasi nilai-nilai akhlak melalui proses pembelajaran IPS sebagai upaya memupuk disiplin peserta didik. Secara lebih rinci permasalahan penelitian ini diajukan dalam lima pertanyaan penelitian: (1) nilai-nilai akhlak apa saja yang terkandung dan dapat ditransformasikan dalam mata pelajaran IPS?; (2) bagaimana pelaksanaan transformasi nilai-nilai akhlak dalam proses pembelajaran IPS di sekolah dasar?; (3) kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru IPS dalam mentransformasikan nilai-nilai akhlak di sekolah dasar? (4) bagaimana gambaran suasana disiplin siswa di sekolah dasar?; dan (5) bagaimana hasil upaya transformasi nilai-nilai akhlak melalui pembelajaran IPS di sekolah dasar? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif naturalistik dengan mengandalkan pendekatan hermeneutika inquiri, studi dokumen, dan penelitian tindakan. Guna memperoleh data yang diperlukan digunakan teknik pengumpulan data berupa analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang kandungan nilai-nilai akhlak, kinerja guru, suasana disiplin siswa, dan kendala-kendala yang dihadapi, sedangkan subjek yang dijadikan sasaran pengamatan adalah guru kelas V sebanyak enam orang. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan: (1) nilai-nilai akhlak yang terkandung dan dapat ditransformasikan dalam mata pelajaran IPS di sekolah dasar antara lain: disiplin, kerjasama, jujur/amanah, adil, peduli, ramah, kasih, sayang, sopan, dan santun; (2) transformasi nilai-nilai akhlak dilakukan melalui proses perencanaan dengan mencantumkan secara eksplisit karakter siswa yang diharapkan, implementasi dalam pembelajaran inti berupa: ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, serta penutup; (3) kendala-kendala yang dihadapi guru berupa: belum mampu menemukan nilai-nilai akhlak dalam mata pelajaran IPS; belum mampu memahami konsep pembelajaran terpadu; belum mengetahui strategi/cara mengajarkan nilai-nilai; dan belum memiliki pengetahuan yang luas tentang nilai; (4) suasana disiplin sekolah terutama disiplin datang, masuk kelas, istirahat, dan disiplin pulang cukup kondusif, sedangkan disiplin belajar dalam kelas masih lemah; dan (5) transformasi nilai-nilai akhlak menunjukkan adanya peningkatan upaya guru dalam proses pembelajaran sebagai upaya memupuk disiplin siswa, meskipun hasil upaya belum maksimal dapat dicapai. Penelitian ini merekomendasikan kepada Pengguna: transformasi nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran dapat dipertimbangkan karena karakteristiknya sesuai dengan konsep pembelajaran terpadu; kepada Pejabat terkait: pengetahuan dan keterampilan guru perlu ditingkatkan berupa diklat, workshop, dan yang sejenis yang dilakukan khusus untuk itu; kepada Peneliti: temuan ini dapat dijadikan sebagai awal untuk melakukan penelitian lanjutan secara luas dan mendala