MODÉL PANGAJARAN EXPERIENCES DINA PANGAJARAN NULIS CARITA PONDOK :Panalungtikan Kuasi Ékspérimen ka Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 15Kota Bandung Taun Ajaran 2013/2014

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta mengenai kurang terampilnya siswa dalam menulis cerita pendek. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan: (1) kemampuan awal siswa dalam menulis cerita pendek sebelum menggunakan model pembelajaran experiences; (2) kemampuan akhir siswa dalam menulis cerita pendek sesudah menggunakan model pembelajaran experiences; dan (3) perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran experiences dalam menulis cerita pendek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan menggunakan desain prates dan postes. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Hasil penelitian ini adalah: (1) kemampuan awal siswa dalam menulis cerita pendek sebelum menggunakan model pembelajaran experiences secara umum dianggap belum mampu yaitu dengan jumlah rata-rata 64,7; (2) kemampuan akhir siswa dalam menulis cerita pendek sesudah menggunakan model pembelajaran experiences secara umum dianggap mampu yaitu dengan jumlah rata-rata 78,3; dan (3) adanya perbedaan yang signifikan antara hasil prates dan postes, yaitu 64,7% meningkat menjadi 78,3% dan terlihat peningkatan sebesar 13,27%, serta hasil uji hipotésis menunjukan bahwa thitung > ttabel atau 14,26 > 2,44 yang artinya bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran experiences bisa meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek, karena adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan prates dan postes siswa kelas XI IPA 3 SMAN 15 Bandung taun ajaran 2013/2014. Kata Kunci: Modél Pangajaran Experiences, nulis carita pondok Background of the research is based on students’ deficiency in writing short story. The purposes of the research to find out the significant different of students in class XI Science 3 in SMAN 15 Bandung on academic year 2013/2014 ability in writing short story before and after using experiences learning model. Method that used in this study is quasi experimental, pretest and post-test design also conducted in this study. Data collection technique that used in this study is testing. The results of the study are: (1) Students’ current ability in writing short story generally considered as deficient with the average score 64,7; (2) Experiences learning model improved the students’ ability in writing short story with their average score increased to 78,3; and (3) there is significant result in pre-test and post-test, with average score increased from 64,7% to 78,3% and it can be seen that the score increased until13,27%. Moreover the result of the hypothesis also shown that tvalue > ttable or 14, 26 > 2, 44, which means that Ha can be accepted and Ho is rejected. Based on the research, it can be concluded that experiences learning model increase ability in writing short story, because there is significant different between pre-test and pos-test of students in class XI Science 3 in SMAN 15 Bandung on academic year 2013/2014. Keywords: Experiences Model, Writing Short Stor