PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERISTIWA ALAM BESERTA DAMPAKNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA:PTK di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Teras 1 Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2012/2013

Latar belakang masalah dari penelitian ini bersumber pada permasalahan yang didapatkan dari hasil studi lapangan yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran sains saat ini umunnya masih bersifat teacher centre. Di mana dalam proses pembelajarannya masih berpusat kepada gurunya dan metode pembelajaran yang digunakan masih kurang variatif yakni hanya menggunakan metode ceramah. Sehingga hal seperti ini bisa mempengaruhi proses belajar dan hasil siswa. Oleh karena diperlukan suatu penelitian untuk mengatasinya yakni dengan mencoba melakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) khususnya pada konsep peristiwa alam beserta dampaknya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan: (1) peningkatan proses belajar siswa pada konsep peristiwa alam beserta dampaknya dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM), (2) peningkatan hasil belajar siswa pada konsep peristiwa alam beserta dampaknya dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM). Penelitian yang dilakukan ialah penelitian tindakan kelas, hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan di dalam kelas dengan menggunakan metode atau pendekatan yang tepat untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menerapkan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) yang diharapkan dapat membantu kesulitan siswa dalam pembelajaran IPA khususnya pada konsep peristiwa alam beserta dampaknya sehingga proses belajar dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Teras 1 Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumah dan yang terdiri dari 28 siswa 14 orang putra dan 14 orang putri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan tes. Dari hasil analisis data diperoleh hasil peningkatan rata-rata nilai proses belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada konsep peristiwa alam beserta dampaknya dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada siklus I yaitu 6,54 dan siklus II 8,21. Sementara nilai rata-rata hasil belajar siswa mulai dari prasiklus yaitu sebesar 4,92, siklus I sebesar 7,32, dan siklus II sebesar 8,68. Dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dapat meningkatkan proses belajar serta meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu direkomendasikan kepada guru SD, agar dapat menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) sebagai alternatif pendekatan atau metode pembelajaran IPA SD. Kepada kepala sekolah hendaknya mendukung dan memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kualitas dan mutu proses pembelajaran IPA