DINAMIKA PARTAI MASYUMI DI JAWA BARAT PERIODE TAHUN 1950-1960

Skripsi berjudul “Dinamika Partai Masyumi di Jawa Barat Periode Tahun 1950-1960” berisi mengenai kiprah politik Partai Masyumi di Jawa Barat. Latar belakang mengenai kajian penelitian ini muncul sebagai bentuk ketertarikan penulis terhadap perkembangan politik Partai Masyumi di Jawa Barat yang berbeda dengan perkembangan politik Partai Masyumi di daerah lainnya. Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah “Bagaimana Partai Masyumi menjadi partai terbesar di Jawa Barat pada periode tahun 1950-1960?”. Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi tiga pertanyaan penelitian, yaitu : 1. Mengapa Partai Masyumi di Jawa Barat mendapatkan dukungan yang besar tahun 1950-1960? 2. Bagaimana kiprah Partai Masyumi di Jawa Barat pada tahun 1950-1960? 3. Bagaimana kondisi politik Partai Masyumi di Jawa Barat setelah dibubarkan pada tahun 1960?. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan enam langkah penelitian yaitu menentukan topik, mengusut evidensi, membuat catatan penting, kritik sumber, menyusun hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian. Untuk pengumpulan data penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis dan teknik wawancara, hal tersebut dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis yang mengkaji secara langsung permasalahan yang diteliti. Banyaknya pendukung Partai Masyumi di Jawa Barat tahun 1950-1960 karena masyarakat Jawa Barat mayoritas beragama Islam, bahkan dapat dikatakan agama Islamnya kuat. Ketika NU keluar dari Partai Masyumi tahun 1952, masyarakat Jawa Barat masih banyak yang mendukung Partai Masyumi. Ulama dan kiai tradisional di Jawa Barat orintasi politiknya cendrung lebih mendukung Partai Masyumi yang cenderung modern dibandingkan dengan NU yang cenderung tradisional. Keberadaan Partai Masyumi sebagai partai Islam mendapatkan dukungan yang banyak dari masyarakat Jawa Barat dan menjadikan Partai Masyumi menjadi partai yang kuat dan mendominasi perpolitikan Jawa Barat. Untuk mengurangi kekuatan Partai Masyumi, lawan politik Partai Masyumi mengidentikan Partai Masyumi dengan gerakan DI-TII. Isu ini semakin berkembang menjelang pemilu 1955. Dalam pemilu 1955 Partai Masyumi di Jawa Barat mendapatkan suara paling banyak. Setelah pelaksanaan pemilu 1955, Partai Masyumi di Jawa Barat sudah mulai memperlihatkan adanya penurunan. Pada tahun 1959, Presiden Soekarno memberlakukan sistem Demokrasi Terpimpin, dan Partai Masyumi tidak mendukung sistem pemerintahan tersebut. Akhirnya pada tahun 1960, Partai Masyumi dibubarkan oleh pemerintahan Soekarno. Setelah Partai Masyumi bubar, para mantan pendukung dan pemimpin Partai Masyumi menyalurkan aspirasi politik masuk kedalam organisai-organisasi Islam lain seperti di Jawa Barat ada organisasi BMAU (Badan Majelis Alim Ulama) wadah bagi para kiai dan ulama yang berada di bawah militer. Thesis entitled “The dynamics of the Masyumi Party in West Java the period 1950-1960” contains about the progress of politic Masyumi Party in West Java. Background about analysis this research emerge as form connection writer towards development politic of Masyumi Party in West Java which differ with development politic of Masyumi Party in other area. The main problem which discuss in this thesis is “How Masyumi Party became large party in West Java to period 1950-1960 of years?” That main problem then divided became three research questions, they are: 1. Why Masyumi Party in West Java get support which big at years 1950-1960? 2. How the progress of Masyumi Party in West Java at years 1950-1960? 3. How politic condition of Masyumi Party in West Java after dismissed at years 1960? The method which used is method historic with do six step researches they are determine topic, examine evidence, make note important, critic source, arrange product research and provide product research. For collection data of writer do ethnic study literature this is the analyze courses which relevant with analysis of writer and interview ethnic, that matter do because limit written course which analysis in a live manner the problem which careful. Many supporter of Masyumi Party in West Java at years 1950-1960 because society of West Java majority have a religion Islamic, in fact can say them religion Islamic is strong. When NU out from Masyumi Party at years 1952, society of West Java still many which support Masumi Party. Scholars and teacher of Islamic traditional in West Java orientation they politic inclined more support Masyumi Party which inclined modern better than with NU which inclined traditional. Existence Masyumi Party as Islamic Party get support which many from society West Java and making Masyumi Party became the party which strong and domination politic of West Java. For lessen the power of Masyumi Party, adversary politic of Masyumi Party identification Masyumi Party with movement DI-TII. This issue more and more develops toward general elections 1955. In general election 1955 Masyumi Pary in West Java get vote the most many. After implementation general elections 1955, Masyumi Party in West Java have start show there is descent. At years 1959, president Soekarno cause to be effective guided democracy system and Masyumi Party not support new government system. Finally at years 1960, Masyumi Party dismissed by Soekrno government. After Masumi Party scatter, support former and leader of Masyumi Party transferring aspiration politic enter to Islamic organizations other like in West Java there is BMAU organization (Body assembly of the clergy) association for teacher of Islamic and cleric who is under the military