AKTIVITAS GUNUNG BROMO BERDASARKAN DATA HASIL PEMANTAUAN DEFORMASI DAN SEISMIK

ABSTRAK Di Gunung Bromo tercatat tiga kali letusan selama 15 tahun terakhir ini yaitu 1995, 2000, dan 2004 dengan interval letusan berkisar antara 4-5 tahun. Untuk mengantisipasi bahaya letusan yang terjadi di Gunung Bromo saat ini, dilakukan pemantauan dengan survei GPS dan seismik. Dari hasil analisis survei GPS diketahui bahwa Gunung Bromo mengalami inflasi dengan sumber aktivitas berada di daerah Bromo. Sedangkan analisis seismik menunjukkan masih tingginya aktivitas kegempaan dengan banyak terekamnya gempa-gempa vulkanik. Dari kedua data tersebut diperoleh informasi bahwa Gunung Bromo pada saat ini mengalami peningkatan dan berada pada kondisi Waspada (Level II). Kata Kunci : Gunung Bromo, kegempaan, deformasi